Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Rektor Unismuh Makassar: Akreditasi Unggul Bukan Akhir, Internasionalisasi Jadi Target Berikutnya

×

Rektor Unismuh Makassar: Akreditasi Unggul Bukan Akhir, Internasionalisasi Jadi Target Berikutnya

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dan Persiapan Asesmen Kecukupan (AK).

Acara ini berlangsung di Gedung Balai Sidang Muktamar 47, Kampus Unismuh Makassar, pada Senin (10/6/2024).

Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh Dr Burhanuddin mengungkapkan bahwa RTM tersebut digelar pasca Monev Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024.

Burhanuddin menekankan pentingnya RTM dan AK dalam upaya membangun budaya mutu di Unismuh Makassar.

Sementara itu Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya, karena capaian akreditasi institusi Unggul dan capaian akreditasi Unggul di sebagian besar prodi.

“Kalau di FKIP, 11 dari 12 prodi telah terakreditasi unggul. Di Fakultas Ekonomi dulu belum ada yang Unggul, alhamdulilah sekarang sudah ada yang unggul,” ungkap Ambo Asse.

Namun ia mengingatkan agar segenap sivitas akademika tidak terlena. “Jadi kita gelar RTM secara berkala, untuk membangun budaya mutu. Apalagi ke depan, regulasi di Kemdikbud akreditasi tertinggi di level Prodi itu adalah akreditasi internasional,” sambung Ambo Asse.

Ia menyitir Road Map pengembangan Unismuh hingga 2044. Fase 2020-2024 tercapai dengan raihan akreditasi Unggul institusi dari BAN PT. “Selanjutnya kita memasuki tahapan menuju akreditasi internasional,” ungkapnya.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Prof Gagaring Pagalung, dalam sambutannya menekankan pentingnya penerapan Total Quality Management (TQM).

Ia mengapresiasi capaian 59 unit di Unismuh, yang telah meraih sertifikasi ISO 21001:2018. Namun Gagaring berharap capaian tersebut dapat mencapai 100 persen.

Selain itu, Gagaring juga mengingatkan tentang pentingnya internasionalisasi, khususnya mengingat aturan Kemendikbud yang mewajibkan prodi dengan akreditasi internasional, seperti ASIIN. Ia mendorong sivitas akademika Unismuh Makassar untuk terus meningkatkan kualitas dan mencapai standar internasional.

Selanjutnya, RTM dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua Divisi Audit dan Monev Sandi Pratama MPd, dan Ketua Divisi Tracer Study Nasharuddin MSc.

Kegiatan ini diikuti jajaran pimpinan universitas, fakultas, serta program studi. Hadir pula pimpinan badan, lembaga dan unit yang ada di Unismuh Makassar.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply