KHITTAH.CO, Pinrang- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Ambo Asse merasa terkesan dengan kondisi pesantren dan para santri di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah (DAM) Punnia, Pinrang.
Ia mengaku sadar betul, bahwa pesantren adalah wadah pengaderan dan penyiapan generasi penerus yang kuat. Karena itu, kata dia, Ambo sangat senang melihat perkembangan pesantren tersebut.
“Saya senang sekali dengan kondisi bangunan dan santri yang lebih 300. Itu adalah sebuah pertumbuhan yang harus betul-betul dijaga oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan direktur pesantren, sebagai harapan pembinaan untuk generasi masa depan,” tegas dia.
Ambo Asse juga berharap agar pondok tahfidz yang dibangun benar-bernar dapat menjadi salah satu jalan untuk memelihara Al-quran sebagai sumber ajaran.
“Pondok Tahfidz harus ditangani oleh pembina yang mumpuni, dan serius untuk melakukan pembinaan terhadap para santri, sehingga para santri lebih maju dan berkembang dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an,” kata dia.
Saat dikonfirmasi mendalam, Ambo Asse mengatakan, pengembangan program tahfidz di pesantren dan lembaga pendidikan Muhammadiyah menjadi prioritas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.
Ke depan, kata dia, lembaga pendidikan Muhammadiyah Sulsel dengan program tahfidz M harus menjadi center of excellent.
Terlebih, pihaknya telah memberikan penekanan kepada seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan untuk memastikan penguatan jemaah, terlebih bagi daerah terpencil yang rentan kristenisasi dan penyebaran paham keagamaan yang perlu diwaspadai.
“Muhammadiyah Sulsel harus berkonsentrasi dalam gerakan itu. Kita sudah kumpulkan PDM se-Sulsel untuk melihat petanya dan apa yang harus dilakukan segera. Muhammadiyah harus hadir di wilayah-wilayah seperti itu. Itu program prioritas kita ke depan,” tutup Ambo menegaskan.
Sehari sebelum pelaksanaan musyawarah pimpinan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PWM Sulsel), Ambo Asse berangkat dari Makassar menuju Pinrang untuk meresmikan Gedung Tahfidz Putri Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia.
Peresmian gedung Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia itu dihelat pada Kamis, 2 Maret 2023. Ambo Asse hadir bersama Wakil Ketua PWM Mawardi Pewangi dan rombongan Lembaga Pembinaan Pesantren Muhammadiyah (LP2M), Luqman Abd Shamad dan Ali Bakri.
Saat hadir di Pesantren Darul Arqam Punnia, Ketua PWM mengaku antusias. Terlebih, kata dia, jadwal peresmian bangunan pesantren yang berdekatan dengan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke 40 Muhammadiyah- ‘Aisyiyah di Enrekang.
“Kita sudah cocokkan dengan perjalanan menuju Enrekang, jadi efesiensi waktu yang tersedia terasa luang,” ungkap Ambo dalam sambutannya.
Saat itu, Ambo juga menyempatkan diri untuk melayat ke kediaman allahuyarham Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pinrang, Sakri Condeng.
Reporter : Anti, Anjas Saputra- Kontributor Pinrang
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
