KHITTAH.CO, Klaten – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Klaten sukses menyelenggarakan forum intelektual bertajuk SABDA BERKALA, yang mempertemukan pelajar dari berbagai daerah untuk berdiskusi, bertukar gagasan, serta merumuskan solusi atas beragam tantangan dan keresahan dunia masa kini, Sabtu, 11 Mei 2025.
Forum yang digelar dalam tiga kali pertemuan di lokasi berbeda ini mengusung tema besar “Pena Pelajar Pilar Bangsa”. SABDA BERKALA menjadi ruang reflektif sekaligus progresif bagi para pelajar guna menyuarakan pemikiran kritis, memperkuat peran strategis mereka dalam dinamika sosial, politik, budaya, hingga isu lingkungan.
Rangkaian kegiatan meliputi diskusi panel, lokakarya pemikiran, serta peluncuran Manifesto Pelajar Kritis. Sejumlah narasumber dari latar belakang akademisi, aktivis muda, hingga tokoh nasional IPM turut hadir, menghadirkan perspektif mendalam mengenai posisi dan kontribusi generasi muda dalam menghadapi krisis multidimensi global.
Ketua panitia, Aisyah Ashmaradana, menyampaikan bahwa SABDA BERKALA merupakan wujud komitmen IPM dalam membangun tradisi intelektual pelajar yang berani, terbuka, dan solutif.
“Pelajar tidak boleh hanya menjadi penonton perubahan. Mereka harus menjadi pelaku sejarah. SABDA BERKALA membuktikan bahwa pelajar IPM siap berdiri di garda depan perjuangan kemanusiaan dan peradaban,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta dan berbagai kalangan. Antusiasme yang tinggi serta semangat kolaboratif yang terbangun menjadikan SABDA BERKALA sebagai model forum pelajar yang potensial untuk terus dikembangkan.
Pimpinan Daerah IPM Klaten berencana menjadikan SABDA BERKALA sebagai agenda rutin keorganisasian. Forum ini diharapkan dapat menjadi ruang konsolidasi pemikiran dan penguatan kapasitas intelektual pelajar Indonesia, sekaligus kontribusi nyata dalam membangun masa depan bangsa yang lebih inklusif dan berkeadaban.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UNIMEN
