KHITTAH.CO, Pinrang — Prestasi membanggakan diraih santri Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia. Muhammad Panglima Revolusi, siswa kelas XI yang akrab disapa Farel, berhasil lolos seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten dan kini menjadi satu-satunya wakil Kabupaten Pinrang untuk berlaga di OSN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada bidang studi Matematika, Rabu 16 Juli 2025.
Keberhasilan Farel tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga besar Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia, tetapi juga mengharumkan nama Kabupaten Pinrang di ajang akademik bergengsi yang dikenal kompetitif lintas sekolah negeri maupun swasta.
Direktur Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia, Ustadz A. Syamiluddin, S.Pd., M.Pd, mengatakan,
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari usaha, doa, dan kedisiplinan. Kami sangat bangga atas capaian ananda Panglima. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh santri lainnya untuk terus berprestasi.”
Seleksi OSN tingkat kabupaten sebelumnya diikuti siswa-siswi dari berbagai sekolah negeri dan swasta. Lolosnya Farel ke tingkat provinsi menjadi bukti bahwa santri pesantren mampu bersaing di ranah ilmu eksakta, termasuk Matematika, yang menuntut ketekunan latihan soal dan kemampuan analitis tinggi.
Menurut panitia pembina OSN di lingkungan pesantren, rangkaian pembinaan intensif meliputi kelas tambahan pemecahan masalah (problem solving), tryout berbasis komputer, serta pendampingan mentor lintas alumni. Upaya ini dimaksudkan untuk menjaga konsistensi performa Farel menjelang babak provinsi.
Rencananya, seleksi OSN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan akan digelar pada Agustus 2025 (jadwal resmi menunggu konfirmasi panitia). Civitas pesantren berharap dukungan dan doa masyarakat agar Farel dapat meraih hasil terbaik dan melaju ke tingkat nasional.
Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia menegaskan komitmennya mencetak santri unggul yang seimbang dalam penguasaan ilmu agama dan pengetahuan umum. Semangat Fastabiqul Khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan dan prestasi, menjadi ruh pembinaan akademik di lembaga ini.