Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Selamatkan Umat, Muhammadiyah Harus Fokus Berdakwah

×

Selamatkan Umat, Muhammadiyah Harus Fokus Berdakwah

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR- Selamatkan Umat, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Irwan Akib mengajak warga Persyarikatan untuk kembali fokus pada tugas dakwahnya. Ia berharap warga Muhammadiyah melepaskan sekat-sekat yang sempat terbentuk akibat pelaksanaan pesta demokrasi yang baru saja terlewati.

Hal itu ia sampaikan via zoom, saat membuka Pimpinan Pengajian Menyongsong Ramadan yang dihelat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan pada Ahad, 10 Maret 2024 di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar.

Dia melanjutkan, sebelumnya, bangsa ini diperhadapkan pada pesta demokrasi yang hampir membelah umat. “Di media sosial, kita seperti terpecah belah, tapi, Alhamdulillah, itu kita bisa lewati dengan baik. Walau belum selesai semuanya,” kata Irwan.

Sebagai orang yang beriman, Irwan menekankan, terlebih warga Muhammadiyah, harus yakin bahwa hal itu bisa diselesaikan dengan baik.

“Mari kita kembali fokus kepada tugas-tugas kita di Persyarikatan Muhammadiyah, maupun teman-teman yang diberi amanah di amal usaha untuk terus mengalirkan dakwah Persyarikatan. Mari kita kembali merekatkan persatuan,” kata dia.

Terlebih, persoalan kebangsaan dan keumatan kini semakin kompleks. Muhammadiyah tidak boleh tinggal diam. Muhammadiyah harus terus memberikan kontribusi positif pada negara dan bangsa.

“Persoalan kebangsaan dan keumatan semakin banyak dan tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Karena itu, mari kita bersatu untuk berdakwah, berfokus menjalankan tugas-tugas kita di Persyarikatan Muhammaidyah. Persoalan Pemilu kita serahkan kepada pihak yang berwenang,” ujar dia.

Terakhir, Ia menekankan, pentingnya untuk menghindari informasi yang sifatnya hoaks dan tidak berdasar. “Terlebih di Ramadan nanti, jangan biarkan kita merusak ibadah kita dengan nenyebar informasi hoaks,” tandas dia.

Wakil Ketua PWM Sulsel, Dahlan Lama Bawa menjelaskan terma “Selamatkan Umat” yang menjadi tema pengajian. Terma itu berdasarkan kajian akademis tafsiran Muhammad Sulaiman Al-Asyqar.

Jelas Dahlan, Mufasir Universitas Islam Madina itu berpendapat bahwa kerusakan di daratan dan di lautan pada Q.S Ar-Rum ayat 41 adalah kerusakan di perkotaan dan kerusakan di pedesaan yang diakibatkan oleh perilaku manusia modern yang musyrik dan bermaksiat.

“Sehingga Allah turunkan musibah berupa kekeringan, El-nino, banjir yang merendam persawahan, paceklik, dan tingginya harga sembilan bahan pokok,” ungkap Direktur Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh itu.

Sementara itu, Ketua Majelis Tablig PWM Sulawesi Selatan, Nurdin Mappa sebagai pelaksana acara menjelaskan, pengajian ini mengangkat tema “Selamatkan Umat untuk Sulawesi Selatan Berkemajuan” yang merupakan turunan dari hasil Musyawarah Wilayah (Musywil) ke 40 Muhammadiyah Sulawesi Selatan di Enrekang.

“Pengajian ini kami helat dengan tujuan untuk memperkuat silaturahim dan peremajaan diri pimpinan dan warga Persyarikatan di Sulawesi Selatan, ikhtiar, dan salah satu ikhtiar untuk menyelamatkan umat,” ujar dia.

 

 

 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply