KHITTAH.CO, Makassar- Iman Besar Masjid New York, Shamsi Ali, mengisi seminar internasional Pendidikan Ulama Tarjah Muhammadiyah (PUTM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh, Senin (3/12/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Shamsi Ali yang merupakan alumni pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara, menceritakan pengalamannya saat pertama kali datang ke Amerika tahun 1995 dimana persepsi Islam di dunia barat sangat buruk sekali. Stigma dunia barat telah menganggap Islam itu berpakaian sorban, menggunakan pedang terhunus, dekat dengan unta, miskin dan terkebelakang.
“Stigma inilah yang selama ini terbangun dimata dunia barat sehingga pemahaman mereka terhadap Islam selama ini sangat buruk,”katanya.
Untuk mengubah stigma tersebut kata Shamsi Ali, harus dimulai dari diri kita, yakni kita harus membangkitkan kebesaran Allah SWT, bahwa Islam itu adalah sumber kedamaian seluruh umat bukan sumber perpecahan sebagaimana stigma dalam pemahaman konteks global di dunia barat.
“Salah satu tantangan terbesar sekaligus kelemahan yang saya rasakan selama di Amerika didalam mendakwakan Islam adalah kurangnya media publikasi tentang Islam yang benar,”katanya.
Untuk itu kata putra kelahiran Kajang Bulukumba itu, butuh keikhlasan mendakwakan Islam yang harus keluar dari hati yang tulus dan semata-mata bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia. Selain itu di dalam mendakwakan Islam dapat membangun rasa kasih sayang tidak saja kepada sesama muslim tetapi juga bagi non muslim. (*)