KHITTAH.CO, Makassar– Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Syaiful Saleh, memberikan apresiasi atas pelaksanaan wisuda Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar.
Syaiful Saleh menyebut wisuda yang dihelat Poltekkes Muhammadiyah Makassar ini sebagai yang terbaik dan terapih.
Hal ini ia sampaikan saat memyampaikan amanah PWM Sulsel dalam Wisuda V Poltekkes Muhammadiyah Makassar, Selasa 6 Desember 2022 di Sandeq Ballroom Hotel Claro.
“Saya beri apresiasi kepada semua petugas penyelenggara wisuda ini. Saya sudah beberapa kali menghadiri wisuda. Mulai dari MC, paduan suara apalagi dirigennya, tampil penarinya, semua, di sini yang luar biasa,” kata dia.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Direktur Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar, Effendy Rasiyanto.
Pasalnya, dalam pencalonan Direktur Poltekkes Muhammadiyah Makassar yang sedang berlangsung kini, kata Syaiful, dirinya tidak menemukan nama Effendy Rasiyanto masuk dalam daftar calon.
“Kalau dari segi periodisasi, beliau masih bisa lanjut. Tapi ini pembelajaran yang luar biasa. Karena ketika masuk usulan ke PWM, nama beliau tidak lagi masuk sebagai calon. Dalam keadaan dr Effendy yang masih segar, sehat, bugar, beliau tidak bersedia lagi,” ujar Syaiful.
“Ini pembelajaran luar biasa. Karena memang sebaiknya kita berhenti dari sebuah jabatan ketika audience masih membutuhkan kita daripada sudah disuruh pergi, tapi masih bertahan,” ungkap dia.
Ia melanjutkan dengan mengutip Surah At-Taubah ayat 105. Surah itu memerintahkan manusia untuk bekerja dan menyerahkan penilaian hasil kerja itu kepada Allah, Rasul, dan orang-orang beriman. “Itu yang saya titipkan ke Dokter Effendy, luar biasa Beliau,” kata Syaiful Saleh disambut tepuk tangan.
Wakil Ketua PWM Sulawesi Selatan ini menegaskan, siapa pun nanti direktur pelanjut Effendy Rasiyanto, harus bersama-sama membangun Poltekkes Muhammadiyah Makassar.
“Saat ini, ada tiga nama yang direkomendasi oleh PWM Sulsel. Sekarang bolanya ada di Majelis Dikti untuk diserahkan keputusannya oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ungkap Mantan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ia menyampaikan rasa syukurnya atas prosesi pencalonan Direktur Poltekkes Muhammadiyah Makassar yang kini sedang dalam proses. Hal ini karena ia melihat prosesi pencalonan Direktur Poltekkes Muhammadiyah Makassar ini berlangsung sehat dan tentram.
“Karena terkadang, Pimpinan Pusat itu memilih nama yang justru tidak ada dalam rekomendasi. Ini namanya penugasan. Tapi saya kira itu tidak akan terjadi di Poltekkes. Karena di Poltekkes ini, saya lihat sehat-sehat saja prosesnya, alhamdulillah,” tutup Syaiful.