KHITTAH.CO, MAKASSAR – Tim dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Universiti Malaysia Sabah menggelar rapat koordinasi untuk membahas pelaksanaan tahap ketiga dari program pengabdian masyarakat kolaborasi internasional.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi usaha tani di Aling Hidroponik Farm, Sandakan, Malaysia, melalui penerapan sistem aquaponik dan manajemen usaha yang tepat.
Tim pelaksana terdiri dari Dr. Syamsia, SP.,M.Si dan Asriyanti Syarif, SP.,M.Si dari Unismuh, serta Dr. Siti Suliza Salamat dan Dr. Ilmas Abdurofi dari Universiti Malaysia Sabah
Ketua Tim Pengabdian, Syamsia mengungkapkan bahwa program itu terdiri dari lima tahap, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan monitoring, serta keberlanjutan program.
Sosialisasi dan pelatihan telah dilakukan, termasuk pelatihan pembuatan pupuk organik dan pembukuan usaha. Pada tahap ketiga, tim memasang instalasi aquaponik dan membantu Aling Hidroponik Farm dalam memelihara sawi dan ikan nila.
Sistem aquaponik, kata Syamsia, mengintegrasikan budidaya sayuran dengan pemeliharaan ikan.
“Sayuran bertindak sebagai biofilter untuk menjaga kualitas air kolam, sedangkan kotoran ikan dan sisa pakan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman. Sistem ini ramah lingkungan dan berkelanjutan karena tidak menghasilkan limbah,” ungkap Syamsia, di Kampus Unismuh, Jumat, 10 Mei 2024
Tim akan terus mendampingi dan memantau Aling Hidroponik Farm, yang merupakan mitr sasaran. Di tahap akhir, tim akan melakukan penelitian kolaborasi internasional untuk mengkaji kelayakan teknis dan ekonomi sistem aquaponik di Sandakan.
Aling Hidroponik Farm, sangat antusias dengan program ini. Mereka mendapatkan pengetahuan, pendampingan, dan bantuan peralatan instalasi aquaponik.
“Tim pelaksana mengucapkan terima kasih kepada Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah atas pendanaan melalui hibah pengabdian kolaborasi internasional. Kami juga berterima kasih kepada pimpinan Fakultas Pertanian Lestari Universiti Malaysia Sabah atas fasilitasnya, serta LP3M dan LPBKUI Unismuh atas bantuan pengurusan dokumen kerjasama, dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya program ini” tutup Syamsia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
