KHITTAH.CO, Enrekang — Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) melepas mahasiswa Program Studi Teknik Sipil untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu di berbagai daerah strategis di Sulawesi Selatan. Kegiatan pelepasan dan pembekalan berlangsung di Kampus I UNIMEN, Jl. Jenderal Sudirman No. 17 Enrekang, Kamis, 8 Mei 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor II sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Publikasi Ilmiah (LP2M), Dr. Elihami. Turut hadir Kepala P4 Wilda Widiawati, S.E.Sy., M.M., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FSAINTEK) Dr. Ismaya, Wakil Dekan FSAINTEK Hasan, S.Pd., M.Pd., serta dosen pendamping lapangan (DPL) Gusniyati Buhari, S.T., M.Arch.
KKN Terpadu menjadi wadah awal bagi mahasiswa untuk menerapkan keilmuan teknik sipil secara nyata dan berkontribusi langsung kepada masyarakat. Para mahasiswa akan ditempatkan di sejumlah lokasi mitra, yakni Bendungan Jenelata Gowa, CV Almahyra Engineer Consultants (Bantaeng), PT Suco Pindo (Makassar), PT Citra Lampia Mandiri (Luwu Timur), PPK 3.3 Provinsi Sulawesi Selatan, Universitas Muhammadiyah Makassar, serta PT Tri Star Mandiri Sulawesi.
Dosen Pendamping Lapangan yang turut membimbing mahasiswa dalam program ini meliputi Gusniyati Buhari, S.T., M.Arch., Inarmiwati, S.T., M.T., Hasan, S.Pd., M.Pd., Sri Wahyuni R, S.T., M.T., Ir. Saleh, S.T., M.T., Ir. Arsyad, S.T., M.T., dan Ir. Jamaluddin Jabir, S.T., M.T.
Dalam sambutannya, Dr. Elihami memberikan motivasi kepada mahasiswa agar menjalani KKN Terpadu dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Ia menekankan pentingnya etika kerja dan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan sosial serta profesional.
“Mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang hadir membawa solusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Hasan selaku Plt. Ketua Program Studi Teknik Sipil menuturkan bahwa para mahasiswa telah menunjukkan kesiapan penuh dan antusiasme tinggi untuk terjun ke lapangan.
“Mereka akan bekerja sama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi serta menyelesaikan persoalan nyata di lapangan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Program KKN Terpadu ini diharapkan tidak hanya memperkuat kompetensi akademik dan profesional mahasiswa, tetapi juga memperluas wawasan sosial dan memperkuat kontribusi nyata UNIMEN dalam pembangunan daerah.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
