Khittah.co, Makassar – Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai rangkaian dari 2nd Surveillance Sertifikasi ISO 21001:2018 pada Jumat, 10 Oktober 2025, di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar.
Sertifikasi ISO tersebut telah diraih Unismuh sejak 2023, dan berhasil mempertahankan status tersebut pada tahun 2024. Tahun ini, merupakan tahun kedua bagi Unismuh untuk mempertahankan predikat bergengsi itu.
Agenda utama RTM ini yakni penyampaian hasil audit internal ISO 21001:2018 yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Kegiatan ini juga merupakan koordinasi menghadapi audit eksternal pada 13-14 Oktober 2025. Audit eksternal akan dilakukan lembaga TUV Rheinland asal Jerman.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor II Unismuh, Dr. Ihyani Malik, dan diawali dengan pengajian yang dipimpin oleh Wakil Rektor III, Dr. Mawardi Pewangi. Suasana khidmat dan formal mewarnai awal kegiatan yang dihadiri para pimpinan fakultas, program studi, unit penjaminan mutu, dan unsur pengelola akademik universitas.
Dalam sambutannya Ihyani Malik mengapresiasi kolaborasi yang dijalankan unit kerja yang ada di Unismuh. “Pekerjaan ini bukan pekerjaan yang mudah, seperti membalik telapak tangan. Harus direncanakan dan dikerjakan dengan kolaborasi lintas unit kerja,” tandas Ihyani.
Evaluasi Menyeluruh Sistem Manajemen Pendidikan
Dalam laporannya, Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh, Dr. Amrullah, yang didampingi Sekretaris BPM, Sandi Pratama, M.Pd.I, menyampaikan hasil rekapitulasi audit internal ISO 21001:2018. Audit ini mencakup seluruh unit kerja yang ada di lingkungan Unismuh, dengan fokus pada kepatuhan terhadap standar mutu pendidikan internasional, kelengkapan dokumen, dan efektivitas implementasi sistem manajemen pendidikan.
“RTM ini bukan sekadar agenda administratif, tetapi momentum refleksi bersama terhadap komitmen mutu institusi,” ujar Amrullah dalam pemaparannya.
Capaian dan Temuan Audit
Berdasarkan data rekapitulasi audit internal terhadap 88 unit kerja, total temuan positif mencapai 3.718 poin, dengan 80 observasi, 107 temuan NC minor, dan 11 NC mayor.
“Temuan ini akan menjadi dasar perbaikan berkelanjutan agar standar ISO benar-benar diinternalisasikan dalam seluruh proses akademik,” ujar Sandi Pratama.
Komitmen Peningkatan Mutu
RTM juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan menjadi rencana tindak lanjut. Rekomendasi tersebut mencakup penguatan dokumentasi mutu, peningkatan kompetensi SDM, serta penyempurnaan mekanisme monitoring dan evaluasi.
Acara ini ditutup oleh Wakil Rektor IV Dr Burhanuddin. Kegiatan RTM ISO 21001:2018 ini menjadi bagian dari proses keberlanjutan sistem penjaminan mutu di Unismuh Makassar, sekaligus langkah penting dalam memperkuat reputasi kampus sebagai perguruan tinggi berstandar internasional.