KHITTAH.CO, MAKASSAR – PC IMM Kota Makassar secara resmi mengukuhkan sebanyak delapan Pimpinan Komisariat IMM di Universitas Negeri Makassar (UNM) di Ballroom D Lantai 2 Menara Pinisi, Jumat, 15 November 2024. Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan sambutan, di kesempatan itulah, Rektor UNM, Karta Jayadi berpesan kepada kader IMM untuk memasifkan syiar Muhammadiyah, khususnya di kampus.
Awalnya, Karta mengisahkan dirinya tumbuh dan berkembang di lingkungan Muhammadiyah. Termasuk, Karta pernah menempuh pendidikan di salah satu sekolah Muhammadiyah di Makassar.
Karena itu, ia menganggap kader IMM di UNM sebagai anak-anak ideologis yang harus dibina.
“Saya ini sejak kecil di lingkungan Muhammadiyah. Saya lahir di lingkungan Muhammadiyah. Oleh karena itu, ketika saya menjadi pemimpin seperti saat ini, ini semua (menunjuk kader-kader IMM yang hadir pengukuhan) adalah anak saya,” ujar Karta.
Disisi lain, Karta mengakui Muhammadiyah sebagai organisasi yang sangat kuat mengembangkan pendidikan. Karena itu, ia meminta kader-kader IMM di UNM untuk mensyiarkan Muhammadiyah secara sistematis.
“Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah diberi ruang seluas-luasnya. Syiarkanlah Persyarikatan Muhammadiyah sebagaimana yang diamanahkan, Muhammadiyah paling besar semangatnya dalam hal pendidikan,” tegas Karta.
Ia tak lupa menyelamati kepada Badan Pengurus Harian IMM di UNM. “Selamat kepada saudara-saudara semua yang telah dilantik. Jaga organisasi anda, Jaga nama persyarikatan Muhammadiyah, Jaga UNM, Jaga negara, Jaga bangsa melalui kemampuan kita dalam hal organisasi,” tutur Karta.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PC IMM Kota Makassar, Nasruddin mengapresiasi antusiasme pimpinan kampus mendukung gerakan ikatan. Menurut dia, IMM harus menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan kampus untuk menciptakan iklim akademik kondusif.
Karena itu, dukungan Karta untuk IMM adalah wujud komitmen kampus, khususnya di UNM, untuk membina mahasiswa dalam hal intelektual dan jiwa sosial yang kuat.
“Semoga kerja sama yang baik ini terus terjalin, sehingga IMM berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kampus dan masyarakat luas,” ujar Nasruddin.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pidato wada oleh demisioner Ketua Umum PK IMM FIS-H, Muhammad Alif Zahir. Ia mengawali pembicaraannya dengan menyampaikan terima kasih kepada semua kader yang membersamainya di berpimpinan.
Menurut Alif, banyak hal tentang IMM yang mengalami perubahan, khususnya di FIS-H, salah satunya adalah IMM kini tak lagi asing di mata mahasiswa UNM.
Meski begitu, ia tak menampik jika IMM masih menghadapi berbagai tantangan. Tapi ia percaya, pelanjut kepemimpinannya akan bekerja lebih baik.
“Lanjutkan estafet kepemimpinan dengan dedikasi tinggi,” kata Alif.
Sementara itu, Ketua Umum PK IMM FEB menyampaikan pidato iftitah dengan penuh semangat. Pasalnya, IMM di zona UNM kini telah lengkap sembilan Komisariat.
Di kesempatan itu juga, Munira menyebut tema pelantikan ‘Kolaborasi Gerakan, Menuju Era Baru IMM’ tak hanya susunan kata indah. Bagi Munira, tema itu mengisyaratkan IMM di zona UNM secara terbuka untuk bergandengan tangan dengan semua organisasi yang ada, baik internal maupun eksternal kampus.
“Melalui gerakan kolaboratif ini, kami berharap IMM UNM dapat memasuki era baru yang berintegritas, di mana kita dapat menjadi teladan bukan hanya dalam keilmuan tetapi juga dalam akhlak dan moralitas,” tutur Munira yakin.
Nasehat Alumni
Pada tahun 2018, di zona UNM hanya terdapat lima Pimpinan Komisariat. Salah satunya adalah Pimpinan Komisariat Gunung Sari, yang meliputi FKIK, FEB, FIS-H dan Psikologi yang diketuai oleh Miftahul Khaer.
Di tahun yang sama, FKIK, FIS-H dan FE-Psikologi memekarkan diri. Sehingga, Mifta adalah Ketua Umum terakhir Komisariat Gunung Sari.
Ia hadir pada pelantikan bersama Komisariat IMM se-UNM periode 2024-2025 sebagai alumni yang masih aktif memantau pelanjutnya.
“Saya benar-benar merasakan adanya perubahan karakter semenjak ber-IMM, sehingga kader-kader yang dilantik hari tidaklah salah memilih organisasi,” ujar Miftah.
Namun, karena IMM adalah organisasi eksternal di UNM, Miftah meminta kepada kader yang masih berstruktural agar tak segan menjalin komunikasi dengan para alumni.
“Sinergi lintas generasi adalah kunci memperkuat IMM di UNM,” tandas dia.
Adapun Pimpinan Komisariat yang dikukuhkan ialah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Psikologi (FPSI), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), serta Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan (FIKK).
Pelantikan itu dihadiri sejumlah tokoh penting, selain Rektor, Wakil Rektor III UNM, Arifin Manggau juga turut membersamai. Sejumlah ketua lembaga internal UNM juga hadir, termasuk Ketua Maperwa dan Ketua BEM-U.