Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyah

Hari Valentine, Pelajar Muhamamdiyah Gelar Aksi Krisis Moralitas

×

Hari Valentine, Pelajar Muhamamdiyah Gelar Aksi Krisis Moralitas

Share this article

KHITTAH.CO, YOGYAKARTA — 500 pelajar se-kota Yogyakarta turun ke jalan mengadakan Aksi “Hari Peduli Moral” pada Rabu (14/02) bertempat di titik 0 km kota Yogyakarta. Aksi tersebut dilaksanakan bertepatan dengan perayaan hari Valentine. Mengingat dari tahun-tahun sebelumnya, bahwa pada hari Valentine tersebut, penjualan kondom meningkat sebanyak 300%, disertai dengan ratusan pasangan yang terjaring razia, maka dari itu pelajar se Kota Yogyakarta ikut andil dalam mencegah kemunduran moral bangsa.

Acara ini diinisiasi oleh santri Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, yang menggaet beberapa forum pelajar se Kota Yogyakarta, sehingga memunculkan aliansi pelajar Jogja yang dinamakan Pelajar Istimewa. Diantaranya Madrasah Mu’allimat Yogyakarta, PC IPM (Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Wirobrajan dan Ngampilan, PII (Pelajar Islam Indonesia), IPNU (Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama), YMP (Yogyakarta Movement Project), FKPO (Forum Komunikasi Pengurus Osis), FORPIS (Forum Remaja Palang Merah Indonesia), dan juga STUCASH (Student Care and Share) ikut mendukung dan meramaikan acara ini.

Racha Julian selaku koordinator lapangan menjelaskan, aksi tersebut tidak hanya datang dari pelajar se Kota Yogyakarta, para pelajar dari luar kota Yogyakarta yang tak bisa hadir dalam acara ini pun ikut menyuarakan dukungannya melalui media sosial.

“Dengan adanya aksi ini semoga pelajar yang berada di seluruh Indonesia sadar akan menurunnya moralitas bangsa ini, tak hanya itu, kami berharap para pengunjung yang menyaksikan hal ini dapat membantu mencegah penurunan moral dengan merangkul orang-orang terdekatnya,” ujar Julian.

Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Sekretaris Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) DIY, Ramadhani Ghafar Utama. Ramadhani mengatakan, dengan kesepakatan aliansi Pelajar Istimewa ini untuk menjaga moral pelajar, dengan melakukan hal-hal baik dan bermoral serta prestasi-prestasi terbarukan dan dilakukan secara terus menerus dan konsisten maka akan memperbaiki image pelajar zaman sekarang.

“Diharapkan melalui aksi ini para pelajar di Indonesia, khususnya di Yogyakarta akan menjadi lebih baik dan memberi perubahan kedepan. Terus bangkit memberi perlawana karena tunduk adalah pengkhianatan,” tegasnya.

Tak hanya berorasi, para pelajar se-Kota Yogayakarta ini juga membagikan stiker-stiker yang menuai pesan akan krisisnya moral bangsa ini, juga buletin-buletin yang berisi fakta-fakta penurunan moral.

Sebagai penutup, para peserta mengadakan doa bersama di pelataran Masjid Gedhe Kauman. Mereka mendoakan agar para pemuda segera sadar akan moralitas bangsa Indonesia yang menurun, dan juga agar Indonesia dapat menjadi negara maju. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply