KHITTAH.CO, YOGYAKARTA — Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan Gerakan Indonesia Beradab (GIB) lakukan penandatanganan kerjasama (MoU) pada Kamis (3/5) bertepatan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Majelis Tabligh di Grand Dafam Hotel Yogyakarta.
MoU tersebut merupakan bentuk usaha Majelis Tabligh dan GIB dalam menegakan adab bangsa Indonesia menjaga kemuliaan bangsa Indonesia yang saat ini sedang mengalami krisis multidimensional.
“GIB dan majelis tabligh Muhammadiyah sama-sama menyadari bahwa permasalahan utama bagsa ini selain dalam bidang ekonomi, juga akhlak bangsa yang masih banyak mengalami permasalahan,” ucap Bagus Riyono Ketua GIB.
Bagus mengatakan, untuk memperbaiki akhlak ini dibutuhkan usaha-usaha yang terus menerus dan pantang menyerah melalui pendidikan, pelatihan, dakwah, serta penerbitan buku-buku yang akan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Usaha-usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ini harus mencakupi dimensi kognitif, afektif, konatif, dan spiritual,” ungkap Bagus.
Bagus juga menilai, masyarakat Indonesia dewasa ini cenderung berperilaku secara reaktif, tanpa didukung oleh akal sehat dan kearifan yang cukup sehingga sangat mudah untuk diombang-ambingkan oleh isu sesat.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fathurrahman Kamal mengatakan, kesepakatan ini juga didorong oleh keprihatinan bersama masyarakat Indonesia terkait menipisnya akhlak mulia sehingga menurunkan martabat kemanusiaan secara luas.(muhammadiyah.or.id)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
