Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerahLiterasiMuhammadiyahNasional

JIMM Palopo : Kami Adalah Anak Ideologis Muhammadiyah

×

JIMM Palopo : Kami Adalah Anak Ideologis Muhammadiyah

Share this article

 

        Asran Salam Saat Menyampaikan Orasi Ilmiahnya

KHITTAH.co _ Semalam ruang publik Kota Palopo kembali diramaikan oleh perhelatan intelektual, berupa diskusi publik yang digelar oleh sekelompok anak muda yang tergabung dalam Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) Kota Palopo. Diskusi publik digelar dengan cukup sederhana, tapi cukup menarik atensi para aktivis muda kota Palopo. Ini ditandai dengan membludaknya peserta di warkop Bulawan, yang menjadi tempat berlangsungnya diskusi publik.

Diskusi publik tersebut mengambil tema “Masa Depan Islam Progresif”. Sebelum diskusi dimulai, koordinator JIMM Palopo dalam hal ini Asran Salam menyampaikan orasi Ilmiahnya “JIMM Adalah Gelora”, bahwa inspirasi bagi pergerakan JIMM adalah Teologi Al-Ma’un dimana KH. Ahmad Dahlan adalah penggagas awalnya. Bagi Asran Salam, Teologi Al-Ma’un yang berintikan soal kepedulian dan tanggung jawab keterlibatan dalam perubahan dan pemberdayaan sosial, mampu menjadi basis nilai Umat Islam Indonesia dalam memberikan sumbangsihnya bagi bangsa dan kemanusiaan.

Hadir pula Muh. Asratillah S, selaku koordinator JIMM Kota Makassar selaku narasumber dalam diskusi tersebut. Asratillah mengatakan bahwa, ruang publik kita saat ini butuh asupan wacana intelektual, di tengah sumpeknya ruang publik dengan wacana politik praktis. Asratillah menjelaskan pula bahwa Islam Progresif memiliki tiga agenda utama. Pertama, merevitalisasi tradisi intelektual Islam yang begitu kaya. Kedua, melakukan analisis sekaligus kritik terhadap situasi ekonomi, politik, sosial dan kebudayaan kontemporer. Ketiga, yaitu terlibat aktif dalam setiap agenda-agenda transformasi sosial. Ketiga agenda tersebut secara metodologis akan diperkuat dengan penggunaan Hermeneutika, Teori Sosial Kritis dan Teori Gerakan Sosial Baru sebagai perangkat analisis.

Diskusi tersebut dihadiri oleh beragam elemen komunitas dan organisasi kepemudaan di Kota Palopo. Hadir dalam diskusi tersebut para aktivis dari Angkatan Muda Muhammadiyah, Gusdurian, Komunitas Simpul Peradaban, HMI, PMII dan teman-teman Pers.

Saat diambil keterangannya, Asran Salam menegaskan bahwa ke depannya, JIMM Palopo akan mengintensifkan kajian dan diskusi publik seputar teman Ke-Islam-an, kebangsaan dan kemanusiaan. JIMM Palopo juga akan terus menjalin kerja sama dengan segala elemen pergerakan di Kota Palopo. Walaupun JIMM secara struktural tidak terkait dengan Muhammadiyah, tapi kami adalah anak Ideologis Muhammadiyah, tegas Asran Salam.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply