KHITTAH.CO, Enrekang — Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Enrekang, Muhammad Haslan, menegaskan pentingnya menjadikan militansi dan integritas sebagai modal awal gerakan kader Muhammadiyah.
Hal itu ia sampaikan saat dirinya membawakan sambutan dalam kegiatan pelantikan Pimpinan Komisariat IMM Faruq Al-Truis di aula STKIP Muhammadiyah Enrekang, Ahad, (2/12/2018).
“Militansi dan integritas sangat penting dimiliki dan harus menjadi modal awal gerakan kita sebagai kader IMM dan harus terus ditanamkan dari jejak generasi satu ke jejak generasi berikutnya,” tegasnya
Kata Haslan, militansi dan integritas mampu membentuk jiwa gerakan yang positif tinggi sehingga kita yang mengaku berikatan terpanggil untuk berjuang sepenuh pengabdian dalam membesarkan dan menggerakkan Ikatan.
“Sebagai kader, kita harus mampu memaknai akan nilai militansi gerakan sebagai semangat juang yang tak pernah pudar dan jiwa yang selalu menggelorakan semangat,” ujarnya lagi.
Dalam menggerakkan IMM lanjutnya, tidaklah dibentuk sekali jadi. Militansi dalam ikatan pergerakan ini, sesungguhnya dibentuk melalui proses penenaman nilai yang mendalam, yang diikuti dengan pemasyarakatan nilai secara sosial, dan kemudian mengalami pelembagaan nilai dalam kehidupan bersama atau sistem.
“Dengan itu mampu kita simpulkan bahwasanya militansi dan integritas yang tinggi maka laju gerakan IMM dapat secepat kilat dan bertenaga tinggi, sehingga gerakan Islam ini mampu mencapai tujuannya.” tukasnya.
Pelantikan tersebut mengusung tema “Mewujudkan Kader Militan Untuk IMM yang Lebih Baik.”
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Enrekang, Yusrifai Yunus, Sejumlah pengurus PC IMM Enrekang, beberapa Dosen Kampus STKIP Muhammadiyah Enrekang, serta sejumlah tamu undangan.