KHITTAH.CO, MAKASSAR – Seminar dan Pameran Model Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SMK resmi ditutup oleh Direktur Pembinaan Guru Dikmen dan Diksus, Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA, Jumat (20 Desember 2019).
Acara ini dilaksanaan LPPPTK KPTK Kemendikbud di Hotel Claro, 17-20 Desember 2019. Kegiatan ini dirangkaian dengan kegiatan rakor pelaporan bantuan pelaksanaan revitalisasi SMK dan PKP .
Pada kegiatan penutupan, Direktur Dimen dan Diksus Kemendikbud, didampingi oleh Kepala LPPPTK KPTK Prof. Dr. Irwan, Akib M. Pd beserta Kasubag, Kasi Peningkatan Kompetensi, dan Kasi Program dan Informasi LPPPTK KPTK.
Irwan Akib menyampaikan arahan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyusun laporan pertanggungjawaban bantuan Pemerintah Program PKB melalui PKP Tahun 2019 yang telah disalurkan kepada Pusat Belajar melalui Dinas Kabupaten/Kota.
Selain itu, pada kegiatan ini juga dilaksanakan Seminar dan Pameran Model Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SMK Tahun 2019. Kegiatan seminar dan pameran model pelatihan ini merupakan hasil tindak lanjut dari program pelatihan guru ke luar negeri.
Irwan juga berharap bahwa kedepan di LPPPTK KPTK, lahir program kolaboratif antara bidang perikanan, kelautan, dan teknologi informasi komunikasi.
Selanjutnya, Sri Renani Pantjastuti, MPA menyampaikan rasa syukur dan bangga dengan adanya pelaksanaan pameran, karena hal ini merupakan hasil tindak lanjut dari program pelatihan guru di luar negeri beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh perwakilan dinas pendidikan kabupaten/kota yang hadir pada kegiatan ini atas kerjasamanya dalam membantu percepatan peningkatan kompetensi guru melalui program PKP tahun 2019.
“Demikian pula kepada pihak SMK yang sudah direvitalisasi diharapkan mampu membantu SMK yang lain dalam melakukan program revitalisasi juga,” katanya.
Lebih lanjut, Sri Renani menyampaikan bahwa saat ini direktorat pembinaan guru menengah tengah mengusulkan adanya lomba bagi guru dan pendidikan khusus se-Asia Tenggara pada beberapa bidang, antara lain culinary (tata boga), fashion (tata busana), grafik design, dan urban agriculture.
Pengumuman lomba ini akan dirilis pada bulan april 2020 dan pelaksanaannya direncanakan pada bulan juli 2020. Untuk itu guru diminta untuk mempersiapkan diri baik dari segi konten maupun bahasa Inggrisnya.