KHITTAH.CO, PAREPARE– Lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) sebagai lembaga filantropi memiliki visi besar mewujudkan SDM umat yang unggul. Tak heran, jika Lazismu senantiasa mendorong program peningkatan kualitas pendidikan.
Di Penghujung tahun 2019, SD Muhammadiyah 4 Kota Parepare melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Smart Indonesia sebagai pihak Konsultan untuk Melakukan pendampingan Manajemen dan Organisasi demi mewujudkan dan mengakselerasi SD Muhammadiyah 4 Parepare sebagai sekolah yang Unggul.
Penandatanganan MoU berlangsung pada Sabtu 28 Desember 2019, yang dirangkaikan dengan dialog Akhir Tahun 2019 dengan tema “Mewujudkan Sekolah Unggul Muhammadiyah Darimana Memulainya?”
Hadir dalam Diskusi tersebut sebagai Narasumber Hj Erna Rasyid Taufan,SE,M.Pd Sebagai ketua Lazismu yang juga sebagai dewan penyantun SD Muhammadiyah 4, Indra Wijaya, S.Psi Direktur Smart Indonesia.
Dialog ini diikuti oleh berbagai stakeholder Muhammadiyah (Pemuda Muhammadiyah, IMM, Nasyiatul Aisyiyah, Para Pimpinan Kepala SD Muhammadiyah dan Aktivis Pendidikan lainnya).
Usai penandatanganan MoU yang turut disaksikan oleh Istri Walikota Erna Rasyid Taufan menuturkan dalam paparan materinya bahwa Lazismu punya program Save Our School sebagai bentuk perhatian dan support untuk mewujudkan pendidikan yang unggul dan berkualitas.
”Salah satu objek dampingan adalah SD Muhammadiyah 4 ini untuk menjadi sekolah yang memiliki ciri khas keunggulan, jadi kami dukung dan support sepenuhnya sebagai salah satu program pendayagunaan Zakat dan infak pada pilar pendidikan,” tambah Erna.
Sekolah ini didukung sepenuhnya oleh Lazismu baik dana operasionalnya, fasilitas Bangunannya hingga gaji gurunya dari Lazismu. “Olehnya itu kami mengajak Semua stakeholder masyarakat dan umat Islam untuk mensukseskan proyek dan investasi Akhirat ini. Dengan cara bisa menjadi Donatur bulanan dan mendaftarkan anak atau cucunya sebagai siswa disini,” ungkap Ketua Lazismu Parepare ini.
Indra Wijaya Selaku Konsultan Pendidikan Islam khususnya TK dan SD Islam menyampaikan pengalaman panjang bekerja dan menjadi konsultan seperti SPIDI (Sekolah Pendidikan Islam Darul Istiqamah) Al Insyirah, SHOID (Showatul Is’ad), dan berbagai sekolah lainnya, yang jumlahnya 20-an sekolah.
”Mewujudkan sekolah unggul itu harus dimulai dari merubah mindset para guru. Karena guru tidak saja mengajar tetapi juga jadi pembina dan pendamping peserta didik yang menggembirakan,” ungkap Indra.
Bentuk kerjasama Smart Indonesia dengan SD Muhammadiyah 4 Kota Parepare meliputi pendampingan Pengembangan Menejemen dan organisasi, pencapaian visi misi dan dan mengakselerasi keunggulan.
Ada beberapa ciri khas keunggulan ini yakni Creativity School dengan Pendidikan berbasis Penanaman Karakter, Tahfidz Al Qur’an dan penguasaan pada dua bahasa yakni bahasa Asing Arab Inggris serta bahasa Coding, yakni bahasa programming untuk memasuki era digital.
Indra menambahkan, sekarang ini pilihannya hanya dua apakah mau sekolah Murah dengan kualitas rendah, ataukah sekolah dengan berani berinvestasi dengan garansi kualitas unggul.
“Insya Allah di SD muhammadiyah ini akan diterapkan Full Day School dengan segala program Eskull yang menggembirakan dan menyenangkan,” ungkap konsultan yang berlatar belakang Sarjana Psikologi ini.
“Insyaallah dengan doa dan kerjasama dari warga Muhammadiyah dan seluruh kader serta simpatisan, cita-cita mulia ini tidak lama akan terwujud”, yang diamini oleh para audiens yang hadir.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
