Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

IPSI Luwu Juara Umum Pencak Silat Open Unismuh

×

IPSI Luwu Juara Umum Pencak Silat Open Unismuh

Share this article
JUARA UMUM. Manajer, ofisial, dan pesilat IPSI Luwu foto bersama Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Muhammad Tahir (berdiri di depan, kanan) dan Pembina Tapak Suci Cabang 43 Unismuh Makassar, Haeruddin Makkasau (berdiri di depan, kiri), seusai penyerahan Piala Bergilir Rektor Unismuh dan Piala Tetap Juara Umum “Unismuh 1st Championship Pencak Silat Open 2019”, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Senin malam, 30 Desember 2019.

-IPSI Bantaeng dan IPSI Bau-bau Sama-sama Rebut 3 Emas

-IPSI Soppeng, UM Palopo, dan KSP Nusantara Kantongi 2 Emas

KHITTAH.CO, Makassar- Kontingen Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Luwu keluar sebagai juara umum sekaligus merebut Piala Bergilir Rektor Unismuh Makassar, turnamen pencak silat “Unismuh 1st Championship Pencak Silat Open 2019”, yang digelar di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, 23-30  Desember 2019.

Piala Bergilir Rektor Unismuh kemudian diserahkan oleh Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Dr Muhammad Tahir MSi, didampingi Pembina Tapak Suci Cabang 43 Unismuh Makassar, Haeruddin Makkasau, kepada manajer tim IPSI Luwu, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Senin malam, 30 Desember 2019.

Kontingen IPSI Luwu keluar sebagai juara umum setelah merebut empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Peringkat kedua ditempati IPSI Bantaeng dengan tiga emas dan satu perunggu.

Peringkat ketiga ditempati IPSI Bau-bau (Sulawesi Tenggara) dengan raihan medali sama dengan IPSI Bantaeng, yakni tiga medali emas dan medali perunggu, tapi IPSI Bantaeng ditetapkan sebagai peringkat kedua karena jumlah pesilatnya lebih sedikit dibandingkan jumlah pesilat IPSI Bau-bau.

Kontingen lain yang berhasil merebut medali emas, yaitu KSP Nusantara Makassar (2-1-3), IPSI Soppeng (2-1-2), Universitas Muhammadiyah Palopo (2-0-1), TS Cabang 43 Unismuh Makassar (1-1-4), Persinas Asad (1-1-1), Pimda 197 Sinjai (1-1-0), dan Universitas Negeri Makassar (1-0-1).

“Khusus untuk Piala Bergilir Rektor Unismuh Makassar, perhitungannya hanya diambil dari hasil pertandingan kategori dewasa, baik tanding maupun seni. Untuk kategori remaja, kategori pra-remaja, dan kategori usia dini, ada juga juara umumnya masing-masing, tetapi perolehan medalinya tidak dimasukkan dalam hitungan untuk perebutan piala bergilir,” jelas Pembina Tapak Suci Cabang 43 Unismuh Makassar, Haeruddin Makkasau.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply