KHITTAH.CO, MAKASSAR — Ansisipasi Virus korona Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah (PM) Kota Makassar gelar dialog kesehatan pada 11 Maret 2020 di Ruang pertemua lantai 2 Fakultas kedokteran Unismuh Makassar.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu, dr. Bh.A Naisyah Tun Azikin M.Kes (Kadis Kesehatan Kota Makassar), Dr.dr. Muh Ilyas Sp.PD K-P.sp P (Kepala instansi inoection centre RS WS), Abdul Wahab Tahir (ketua komisi D DPRD kota Makassar) dan dr. Irwan Ashari M.Med.Ed (Wakil ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar). Juga salah satu inisiator dialog kesehatan ini.
Ketua PD PM Kota Makassar Awang Darmawan mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini digelar untuk memberi ruang bagi masyarakat dalam mengetahui kesiapan pemerintah kota dan stakeholder lainnya untuk menghadapi virus corona di Makassar. Informasi soal kesiapan pemerintah ini dinilai penting untuk meredakan kepanikan masyarakat.
”Salah satu penyebab masyarakat panik ini karena informasi mengenai wabah corona didominasi oleh informasi hoax. Makanya, kita berikan ruang bagi pemerintah dan stakeholder lainnya untuk menjelaskan tentang kesiapannya menghadapi virus mematikan ini,” kata Awang.
Awang melanjutkan bahwa kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat terkait upaya yang mesti dilakukan untuk menghadapi virus COVID-19.
Masyarakat perlu mengetahui apa saja yang diperlukan dan harus dilakukan untuk mengantisipasi virus corona.
”Masyarakat tak perlu panik, tapi tetap waspada. Kewaspadaan ini kita mulai dari menjaga kesehatan diri dan keluarga agar terhindar dari wabah corona,” jelasnya.
Selain itu, salah satu narasumber dr. Irwan Ashari M.Med.Ed (Wakil ketua PM Kota Makassar) mengungkapkan bahwa harus bersatu mencegah penyeberan virus corona di Makassar. Tanggung jawab semua stakeholder, baik pemerintah, swasta, media, mahasiswa, dan organsisasi kepemudaan untuk bersinergi dalam program dan upaya pencegahan,”
“Kegiatan ini diinisiasi oleh teman-teman Pemuda Muhammadiyah kota Makassar dan akan kami lanjutkan dengan melakukan sosialisasi 14 kecamatan di kota Makassar,” ungkap Irwan yang biasa disapa dr. Irga.(rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
