KHITTAH.CO, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sunanto menyatakan bahwa wafatnya Syekh Ali Jaber membuat Pemuda Muhammadiyah kehilangan salah satu ulama panutan.
Cak Nanto, sapaan akrab nakhoda Pemuda Muhammadiyah, mengatakan kepergian Ali Jaber membuat umat kehilangan ulama yang meneduhkan.
“Syeikh Ali Jaber merupakan sosok yang mampu menampilkan Islam sebagai agama yang sarat dengan rahmat dan kelembutan, ujar Cak Nanto, Kamis (14/1/2021)
Selama berdakwah, Ulama kelahiran Madinah yang menjadi Warga Negara Indonesia itu telah mendedikasikan hidupnya dengan penuh keteladanan.
Dalam melihat berbagai persoalan umat, Cak Nanto menilai sosok ulama yang wafat di usia 44 tahun itu adalah mubalig yang sangat mengedepankan ilmu.
“Teladan yang penuh hikmah, obyektifitasnya dalam melihat setiap persoalan umat adalah tanda bahwa beliau sosok pendakwah yang menjunjung tinggi ilmu,” demikian kata Cak Nanto.
Syeikh Ali Jaber menghembuskan nafas terakhirnya di RS Yarsi, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, sekitar pukul 08.30 WIB. (*)