KHITTAH.CO, Bantaeng – Dalam rangka meningkatkan pemahaman santri/wati khususnya dalam bidang Agama plus ilmu umum dan teknologi, Ramadhan kali ini Ponpes Khairul Ummah Tompobulu melaksanan kegiatan NGOPI (Ngobrol Poduktif Santri) dirangkaikan kegiatan Tablig Akbar dengan mengangkat tema “Bersama Santri, Kita Wujudkan Wawasan Ukhuwah,” Sabtu (17/4/21).
Acara pembukaan dihadiri oleh kepala seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Abd. Halim Yakub, dan kader tulen NU, Hamzah Israil.
Kaharuddin selaku ketua panitia pelaksana dalam laporan mengatakan kegiatan ini merupakan agenda Ramadhan yang hampir setiap tahun dilaksanakan.
“Kegiatan NGOPI ini dilaksanakan dari tanggal 17 sampai pada tanggal 23 April 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 73 orang yang terdiri dari 35 laki-laki dan 32 perempuan dan akan ada 9 pemateri dengan jumlah materi keseluruhan 10 materi,” jelasnya.
Pimpinan Ponpes Khairul Ummah, Hasanuddin Arasy menyampaikan pentingnya obrolan produktif dimana pun dan kapan pun khususnya di kalangan santri agar ketika terjun di masyarakat dapat berdaptasi lebih baik dan memberi manfaat yang banyak.
“Agenda NGOPI kita kali adalah agenda yang hampir sama dengan agenda Ramadhan di tahun sebelumnya, namun dikemas dengan model yang lebih fresh dan tidak akan kehilangan dari esensi inti dari kegiatan. Dengan NGOPI ini, semoga santri sekalian menjadikan ngobrol produktif sebagai habits dalam keseharian,” ucap Hasanuddin juga selaku sekretaris umum PD Muhammadiyah Bantaeng.
Sementara itu, Kementrian Agama Kab. Bantaeng yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Abd. Halim mengapresisasi kegiatan tersebut dan mengajak untuk mempererat tali ukhuwah Islamiyah.
“Saya sangat bersyukur karena kegiatan positif sangat massif dilaksanakan khususnya di Ponpes Khairul Ummah apalagi di tengan Bulan Ramadhan yang masih dalam kondisi Pandemi, tetapi semangat para pembina, guru terlebih para santri patut diacungi jempol, terlepas dari hal tersebut sangat penting untuk para santri diajarkan bagaimana mempererat jalinan ukhuwah di tengah banyaknya warna dan bendera yang ada di Kabupaten Bantaeng khususnya,” katanya.
Lebih lanjut dalam ceramah Tabligh Akbar, Hamzah Israil menyampaikan bahwa kahadirannya hari ini merupakan bukti konkrit bahwa ukhuwah itu harus selalu dikuatkan walaupun berasal dari organisasi atau warna yang berbeda.
“Kehadiran saya di tempat ini adalah bukti nyata bahwa kita semua bersaudara. Bersaudara karena kita seiman. Saya kader tulen NU dan Ust. Hasan kader tulen Muhammadiyah tapi kami akan tetap bersaudara apapun latar belakangnya kita,” tuturnya.
(Jusma)