KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makasaar menggelar Silaturahim dan Pengajian Ramadhan Keluarga Besar Unismuh Makassar 1441 H di Balai Sidang Jl. Sultan Alauddin, Kamis (6/05/2021).
Rektor Unismuh Makassar, Prof. Dr. Ambo Asse mengatakan terima kasih kepada para keluarga PWM dan pimpinan Universitas. Selain itu, ia juga mengajak segenap hadirin untuk mendoakan para pendahulu Muhammadiyah Sulsel dan Unismuh Makassar.
“Allahumagfirlahum… wa’afihim, wa’fuanhum. Kita doakan Ya Allah! Ampunilah mereka, berilah mereka rahmat-Mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahan mereka,” doa Prof. Ambo.
Dalam acara silaturahim tersebut, Unismuh Makassar memang mengundang khusus 9 orang mantan rektor, 8 orang mantan wakil rektor, 2 orang mantan ketua BPH dan 24 orang mantan dekan/direktur pascasarjana yang sudah tidak memegang jabatan di Unismuh.
Sementara untuk PWM, diundang 13 orang mantan ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, serta 5 orang PWM Sulsel yang tidak menjabat di Unismuh.
Prof. Ambo juga mengingatkan, THR jangan dinilai jumlahnya semata, melainkan niatan pemberian THR ini untuk menjaga silaturahim antara universitas dengan keluarga mantan pimpinan universitas dan pimpinan PWM Sulsel.
Sementara itu, Ketua BPH Unismuh, Prof. Dr. Gagaring Pagalung, mengungkapkan bahwa pagi tadi dirinya mendapatkan kabar bahagia. Pasalnya, Unismuh Makassar menjadi perguruan tinggi dengan jumlah proposal lolos Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) terbanyak di Lembaga Layanan Dikti (LL Dikti) Wilayah IX.
“Bahkan, Unismuh ini terbanyak dibanding semua perguruan tinggi di Indonesia Timur, bahkan perguruan tinggi negeri,” kata Gagaring disertai tepuk tangan dari hadirin.
Sementara itu, dalam amanahnya, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Dr. K.H. Mustari Bosra memetik hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Salam.
Dalam hadis itu, kata Mustari, dikisahkan bahwa saat Nabi Muhammad pertama kali datang ke Madinah, orang-orang berkumpul untuk bersilaturahim dengan Nabi.
Mustari mengamanahkan berdasarkan hadis tersebut, seluruh hadirin selalu saling memberi salam, saling memberikan keselamatan, dan saling menggembirakan.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh hadirin untuk terus menyambung silaturahim. Ia berharap, silaturahim ini bisa menguatkan barisan Unismuh Makassar yang sedang berupaya keras untuk terus memajukan universitas.
“Sambunglah terus silaturahim. Kalau-kalau dalam suksesi kemarin, ada yang terganggu. Jangan ada yang kecewa, jangan ada yang terus-terus saling merugikan, saling enggan berkomunikasi. Sambunglah terus silaturahim,” kata Mustari.
Terakhir, Mustari mengamanahkan, pemimpin sangat penting untuk berkomunikasi dengan Allah swt. Untuk itu, ia mengingatkan agar setiap pemimpin menjaga salat malam, tidak hanya di Ramadan, tapi juga di hari lain.
Acara dilanjutkan dengan pengajian yang dibawakan Ustadz Agung Wirawan.
Acara yang dihelat di Balai Sidang Unismuh Makassar ini tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, kewajiban mengenakan masker, hingga pengaturan jarak.