KHITTAH.CO – Kampus Gagasan (KG) mengadakan kuliah sore dengan topik “Budaya Mudik” yang menghadirkan Budayawan Hasymi Ibrahim secara virtual melalui Aplikasi Zoom pada Senin (10/05/2021).
Mudik adalah fenomena yang telah membudaya dalam masyarakat Indonesia dan selalu terjadi setiap tahunnya. Demikian halnya tahun ini di tengah Pandemi Covid 19. Euforia mudik tetap eksis seperti biasa.
Masyita Marsuki, Rektor Kampus Gagasan, mengungkapkan alasan pihaknya mengangkat topik mudik tersebut.
Menurutnya, meskipun sederhana tetapi mudik merupakan peristiwa akbar tiap tahun yang perlu dikaji maknanya apalagi kaitannya saat ini dengan kebijakan pembatasan mudik oleh pemerintah.
“Kita di KG ingin memperkokoh gagasan melalui pendalaman wawasan. Tentunya tidak asing lagi kita dengan mudik. Hanya saja, apakah kita semua paham? juga ada pembatasan mudik, bagaimana impactnya terhadap budaya (mudik) ini? ” Katanya.
Hasymi Ibrahim yang selanjutnya akrab disapa Ami, juga menyampaikan pandangannya terkait topik yang diangkat.
Ia berpandangan bahwa mudik memuat beberapa aspek seperti aspek psikologis di mana manusia berkeinginan untuk menziarahi akarnya, ada budaya berekspresi, ada budaya sosial, dan lain sebagainya.
“Pembatasan tidak mengubah kebiasaan mudik itu karena membutuhkan waktu yang panjang. Tapi intinya ada kultur kita yang diinterupsi oleh Covid 19 dan kebijakan pemerintah yang salah dalam penanganannya.” Tegasnya.
Diketahui, KG yang merupakan komunitas hasil inisiasi internal IMM Unhas ini menyatakan siap bekerja sama dalam berbagai kegiatan yang menyangkut pengembangan skill dan intelektualitas generasi muda.