KHITTAH. CO-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin Cabang Makassar Timur menggelar Dialog Pra-Pelantikan secara virtual melalui aplikasi zoom pada Jumat (06/08/2021).
Dialog ini mengusung tema “Mewujudkan Kepemimpinan Mahasiswa Hukum yang Tangguh dan Adaptif di Masa Pandemi Covid-19” dengan Menghadirkan narasumber yang relevan yakni, Auliya Khasanofa (Akademisi FH. UMT/Sekjen. MAHUTAMA), Fajlurrahman Jurdi (Akademisi FH Unhas) dan Taufik Hidayat (Presiden BEM FH Unhas).
Kegiatan dibuka langsung oleh Muh. Hasrul, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FH Unhas.
“Saya ini kader tulen Muhammadiyah, orang tua saya Muhammadiyah. Saya pernah dikader di ortom Muhammadiyah dan sekarang saya melanjutkan Program Magister di Universitas Muhammadiyah Makassar untuk memperteguh identitas nilai-nilai dan pengetahuan Ke-muhammadiyah-an saya,” jelasnya.
Hasrul juga meminta kepada IMM FH Unhas untuk bersinergi demi memajukan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Pada kesempatan yang sama, Auliya Khasanofa menyampaikan bahwa Muhammadiyah itu luar biasa perihal kepemimpinannya.
“Muhammadiyah lahir sebelum Indonesia merdeka. Semangat kepemimpinan yang didakwahkan ialah kepemimpinan profetik yang senantiasa mengejar kemaslahatan dan keadilan bagi setiap warga masyarakat. Inilah yang harus dipegang teguh oleh kader-kader IMM agar tetap kokoh pada jalur perjuangan yang semata-mata untuk kemaslahatan seluruh warga negara,” tegas Auliya.
Fajlurrahman Jurdi lebih jauh mengulas tentang karisma seorang pemimpin.
“Seorang pemimpin itu harus karismatik, mampu mempengaruhi banyak orang serta berwibawa dan mengabdi untuk kepentingan rakyat banyak. Oleh karenanya pemimpin itu harus disiapkan, harus dilahirkan dan bukan lahir karena simsalabim,” ujarnya.
Adapun Taufik Hidayat lebih banyak mengulas terkait napak tilas dalam memimpin lembaga kemahasiswaan.
“Saya melihat semangat mahasiswa dalam berlembaga mengalami degradasi sehingga sulit kita temukan figur organisatoris sekarang ini. Saya sangat berterima kasih dan bersyukur bahwa saat awal menginjakan kaki di Fakultas Hukum Unhas langsung berjumpa dengan IMM. Di situlah saya banyak berproses dan ditempa banyak hal terutama masalah leadership maupun intelektualitas. Hingga saat ini saya masih status kader aktif di IMM,” ulasnya.
Terakhir, Tenri Kanna selaku Ketua Umum terpilih IMM FH Unhas turut berkomentar terkait dialog yang diadakan. Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini, lahir semangat kepemimpinan baru untuk berbuat dalam kebaikan.
“Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini,” pungkasnya.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Adinda Nurul Aulia Maksun yang merupakan Sekretaris umum IMM FH Unhas yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Hukum Unhas dari berbagai tingkatan serta para pimpinan lembaga kemahasiswaan.