KHIITAH.CO, ENREKANG — Pentingnya pendidikan karakter untuk masyarakat Indonesia tidak bisa dikesampingkan lagi oleh seluruh masyarakat karena pembentukan karakter di kalangan peserta didik sangat penting bagi mereka sendiri.
Proses penanaman pendidikan karakter tidak hanya pada lembaga formal saja baik dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan bahkan Perguruan Tinggi, melainkan lembaga informal juga ikut berperan dalam proses melaksanakan pendidikan karakter.
Panti asuhan merupakan salah satu lembaga informal yang juga berperan aktif dalam melaksanakan pendidikan karakter.
Terkait tentang pendidikan Karakter dalam lingkup amal usaha Muhammadiyah, Dosen Universitas Muhammadiyah Enrekang melakukan Pengabdian Kepada masyarakat melalui program Risetmu Batch V yang diadakan oleh Majelis Dikilitbang Pimpinan pusat Muhammadiyah.
Ketua tim pengabdian masyarakat Umiyati Jabri, S.Pd., M.Pd, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan anggota tim Putriyani S, S.Pd., M.Pd, dosen Pendidikan Matematika, dan dibantu oleh beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang.
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Panti asuhan Ridha Muhammadiyah selama empat hari dari tanggal 11-14 Oktober 2021.
Umiyati Jabri sebagai ketua tim saat ditemui mengatakan, target atau sasaran dari sosialisasi ini ialah anak-anak panti beserta pengurus panti tersebut.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan wawasan atau pengetahuan betapa pentingnya pendidikan karakter muhammadiyah di masa sekarang, agar terciptanya pemahaman kemuhammadiyahan yang utuh,” ujar Wakil Dekan FKIP Unimen, Sabtu (6/11/2021).
Sementara Putriyani S. S.Pd., M.Pd sebagai anggota peneliti menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh 22 orang siswa-siswi penghuni panti dan 2 orang pengurus panti asuhan.
Untuk mengajarkan karakter kemuhammadiyahan ini, tim ini pelaksana menggunakan media domino karakter (dokar) sehingga kegiatan lebih menyenangkan.
“Selain itu, tim juga menyediakan lembar aktivitas agar peserta dapat menerapkan langsung perilaku berkarakter yang ingin dicapai,” tutur Putriyani yang juga Kaprodi Matematika Unimen.
Achmad Dahlan Muchtar, Pembina Panti asuhan Ridha Muhammadiyah Enrekang (RME) menyatakan jika penanaman nilai karakter Muhammadiyah merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat.
Dia berharap, kedepannya di Panti Asuhan Ridha Muhammadiyah ada kegiatan serupa yang dilaksanakan secara rutin dengan bekerja sama dengan pihak Universitas Muhammadiyah Enrekang.
“Besar harapan kami, bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, mengingat besarnya manfaat yang bisa didapat oleh anak panti asuhan apabila kegiatan ini konsisten dilaksanakan,” harap Achmad Dahlan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
