KHITTAH.CO, BANTAENG- Alhamdulillah, untuk sekian lamanya, kini para alumni IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) mengikatkan diri ke dalam sebuah organisasi yang diberi nama Ikatan Alumni (IKA IPM) Koordinator Daerah (Korda) Bantaeng.
Legitimasinya, dikukuhkan oleh Korwil Sulsel: Bapak Ashabul Kahfi pada momentum rangkaian Milad ke 109 Muhammadiyah Kabupaten.Bantaeng di Lapangan Bola Moti, Desa Bajiminasa, Sabtu (27/11/2021).
Bahwa berhubung dengan terbentuk dan terkukuhkannya IKA IPM Korda Bantaeng, maka sebagai ketua bersama pengurus tentu akan memanfaatkannya sebagai wadah silaturrahim dan informasi antar alumni IPM sembari mengonsolidasikan segala potensi yang dimiliki untuk dikontribusikan baik untuk persyarikatan maupun kepentingan ummat dan bangsa.
Selain itu, wadah IKA IPM akan melakukan mapping potensi masing-masing anggota untuk kemudian diberdayakan (empowering) melalui networking atau promosi kader, termasuk mengadvokasi atas permasalahan yang dihadapi khususnya masalah/kasus hukum. Membangun kemitraan antar lembaga, khususnya dengan pemerintah daerah dalam kaitannya dengan isu-isu aktual, terutama masalah layanan dasar: pendidikan, kesehatan serta pelestarian lingkungan.
Sebagai langkah awal, pasca pengukuhan, yang paling mendesak untuk dilakukan adalah:
- Pelaksanaan rapat kerja,.
- Pembentukan koordinator rayon atau zona,
- Memantapkan database alumni IPM.
Bertalian dengan rencana rapat kerja, maka dimohon kepadda para alumni baik yg belum masuk dalam struktur pengurus maupun yg domisilinya di luar Bantaeng untuk memasukkan ide, gagasan/pandangannya akan hal apa yg bisa diprogramkan oleh kepengurusan IKA IPM Korda Bantaeng.
“Kami berharap agar para alumni IPM, khususnya IPM Bantaeng, agar betul-betul memanfaatkan wadah ini sebaik mungkin bagi wahana silaturrahim dan untuk kemanfaatan bersama. Begitu pun warga (berdomisili) di Bantaeng yang pernah dikader di IPM, di luar Bantaeng, dimohon partisipasinya untuk menjadi bagian terpadu dalam menformulasi kemanfaatan IKA IPM Korda Bantaeng”, tegas Nurdin Halim.
Dan perlu juga diinformasikan bahwa IKA IPM bukan ortom, underbow, atau sayap Muhammadiyah. Eksistensinya independen secara organisatoris meskipun secara emosional anggotanya berkaitan dengan Muhammadiyah. Salam sukses dan bahagia buat kita semua. (SSR/PDPM).
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
