KHITTAH.CO,Makassar, – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memberi pembekalan kepada mahasiswa yang akan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). Acara pembekalan digelar di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Selasa 8 Februari 2022.
Ketua Panitia KKN-T Hurriah Ali Hasan PhD melaporkan bahwa mahasiswa yang akan berangkat menuju ke lokasi KKN-T sebanyak 155 orang. Mereka berasal dari Prodi Pendidikan Agama Islam dan Hukum Ekonomi Syariah.
“Para peserta akan disebar di 6 Kecamatan, khususnya pada 9 Desa di Kabupaten Gowa. Kecamatan Bajeng ada dua desa, yakni Desa Lempangan dan Desa Bone. Kecamatan Palangga di Desa Taeng. Kecamatan Bontonompo Selatan di Desa Bontolangsa Selatan dan Desa Barembeng. Kecamatan Bungaya di Desa Bissoloro. Kecamatan Manuju di Desa Tanakaraeng, serta kecamatan Parangloe di Desa Belapunranga dan Desa Belabori,” ungkap Hurriah.
Ia menambahkan bahwa beberapa pertimbangan panitia memilih lokasi tersebut. Pertama, melihat desa tersebut memiliki kedekatan dengan FAI Unismuh. Mahasiswa KKN-T diharapkan mampu melaksanakan pengabdian yang menggiatkan aktivitas persyarikatan Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Kedua, lanjut Hurriah, jarak yang tidak terlalu jauh. Apalagi ancaman gelombang ketiga Pandemi COVID-19, dengan varian Omicron.
“Ketiga, mengingat jadwal KKN-T menghampiri waktu Puasa Ramadan, sehingga kami memutuskan kegiatan tersebut berakhir sebelum akhir bulan Maret,” tambahnya.
Hurriah berharap, mahasiswa betul-betul mampu menerapkan apa yang diperoleh selama berada di bangku kuliah, langsung ke tengah masyarakat.
“Bisa membantu menyelesaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terlibat di dalamnya. Nanti juga ada beberapa orang pendamping yang akan menemani para mahasiswa selama berada di lokasi,” tuturnya.
Pesan Dekan FAI Unismuh
Dekan FAI Unismuh Dr Amirah Mawardi dalam materi pembekalannya, menyampaikan bahwa KKN-T merupakan aplikasi Catur Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengajaran, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
“Khusus untuk mahasiswa FAI yang ber KKN-T, berkonsentrasi pada disiplin ilmu maising-masing. Hukum Eknomi Syariah akan mengaplikasikan Ilmu Ekonomi Syariah dan untuk Pendidikan Agama Islam dan bahasa arab banyak di lembaga Pendidikan,” ungkapnya.
Nakhoda FAI Unismuh ini juga berharap mahasiswa terlibat dalam pembinaan masyarakat, majelis ta’lim, taman pendidikan Alquran, Taman Pendidikan Masjid, dan yang paling pokok adalah pembinaan cabang dan ranting Muhammadiyah dimana lokasi mereka berada,” ungkapnya.
Amirah menambahkan, para mahasiswa KKN-T diharapkan menjadi qudwah atau teladan. Lazim kalau mahasiswa FAI turun melakukan KKN, selalu dirindukan oleh masyarakat. Terutama dalam hal memberikan pemahaman keagamaan, seperti tuntunan beribadah, mulai dari tuntunan membaca dan menulis Alqurán, salat yang benar, perawatan jenazah, tuntunan manajemen masjid, sampai pada membina majelis ta’lim.
Selain itu, Amirah berharap mahasiswa KKN dapat menjadi duta promosi kampus. “Kami berharap Ananda juga menjadi duta promosi kampus. Perkenalkan Unismuh, dan minimal membawa dua mahasiswa baru khususnya untuk memilih program studi yang ada di FAI Unismuh,” pesan aktivis IMM era 1990-an ini.