KHITTAH.CO, BANTAENG – Rara sapaan akrab Mustabsyirah Naurah Azizah Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, berhasil melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler secara mandiri di Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan KKN oleh mahasiswa psikologi ini dilakukan seorang diri/secara mandiri selama satu bulan, dari tanggal 1 sampai 28 Februari 2022, yang dipusatkan di Kampung Bungloe, Desa Bonto Tallasa, Kabupaten Bantaeng.
KKN sebagai aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan dalam rangka mengerjakan suatu program, berdasarkan kebijakan kampus memungkinkan dilakukan baik secara individu maupun bersama. Meskipun Rara melakukannya secara individu/mandiri, dirinya menyusun program kerja sebanyak 30 program.
Meskipun demikian dirinya mengakui lebih senang dan menjadikannya sebagai program favorite, yaitu program/kegiatan “mewarnai bersama anak-anak”. “Saya senang dan menjadikan kegiatan mewarnai bersama anak-anak sebagai program/kegiatan favorite saya dalam KKN Reguler ini”, Ungkap Rara.
“Kegiatan mewarnai bersama anak-anak itu pula bertujuan untuk mendukung perkembangan anak, dengan harapan sensorik dan motorik anak jadi baik”. Rara yang dikenal mahasiswa psikologi, menjelaskan .
Kegiatan KKN ini diakuinya terasa sangat singkat, karena respon, penerimaan masyarakat dan pemerintah desa yang sangat baik dan bahkan memberikan dukungan yang sangat maksimal. Bahkan pada awal penerjunan pertama sebagai mahasiswa KKN Kepala Desa Bonto Tallasa, sangat antusias dan menyampaikan siap membantu dan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan dalam program KKN Reguler UAD Yogyakrta ini di desa kami.
Rara pun dalam pelaksanaan KKN Regulernya, melaksanakan pula kegiatan pembagian sembako dan masyarakat merasa sangat terbantu, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Dan bagi Rara dari sekian banyak program kerja yang telah dilaksanakan, kegiatan sosial ini merupakan program terbaik.
Selain pembagian sembako, kehadiran Mahasiswa KKN UAD Yogyakarta sangat dirasakan manfaatnya oleh guru mengaji yang ada di Kampung Bungloe tersebut, meskipun Rara hanya seorang diri, karena kegiatan KKNnya dilakukan secara mandiri.