KHITTAH,CO – BARRU – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse dan Bupati Barru Ir Suardi Saleh MSi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk bekerjasama dalam pengembangan Catur Dharma Perguruan Tinggi. Catur Dharma yang dimaksud, yakni pada bidang Pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Penandatanganan MoU tersebut digelar pada Puncak Peringatan Hari Jadi ke 62 Kabupaten Barru di Kantor DPRD Kabupaten Barru, Selasa, 1 Maret 2022.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang turut menyaksikan penandatanganan antara Unismuh dan Pemkab Barru. Andi Sudirman hadir menyampaikan sambutan dalam Hari Jadi ke-62 Kabupaten Barru. Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina juga hadir dalam rangka peresmian Kampus Unhas di Barru.
Dalam acara ini, Rektor Unismuh didampingi Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Erwin Akib PhD dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr Andi Jam’an.
Kolaborasi antara Unismuh dan Pemkab Barru yang sedang berjalan saat ini adalah pelaksanaan Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K).
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar kembali melepas 858 mahasiswa untuk melaksanakan fungsi pengabdian masyarakat melalui program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) di kabupaten Barru.
Program P2K ini merupakan program KKN khusus bagi mahasiswa FKIP Unismuh yang akan ditempatkan di sekolah-sekolah untuk mengabdi sebagi guru selama dua bulan.
Saat ini ada 858 Mahasiswa FKIP Unismuh dari 11 program studi ini tersebar ke 40 sekolah di Kabupaten Barru.
Selain itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh juga berencana mengembangkan kolaborasi dengan Pemda dalam bentuk short course penatalaksanaan eknonomi daerah, pengelolaan BUMDES, maupun kerja sama untuk menguliahkan pegawai Pemda yang belum sarjana dalam bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi.
(Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UNIMEN
