Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

SMP Pondok Pesantren Muhammadiyah Tana Toraja Gelar USBD

×

SMP Pondok Pesantren Muhammadiyah Tana Toraja Gelar USBD

Share this article
Suasana SMP Pondok Pesantren Muhammadiyah Tana Toraja Gelar USBD

KHITTAH.CO, TANA TORAJA – Sekolah Menengah Pertama Pondok Pesantren Muhammadiyah (SMP PPM) Tana Toraja menggelar Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD).

Pelaksanaan USBD ini dilakukan dengan penerapan teknologi sesuai Pondok Pesantren modern umumnya, Senin, 18 April 2022.

Bintoro Hadi selaku Kepala Sekolah SMP PPM Tana Toraja mengatakan, ujian sekolah ini berlangsung 18–23 April 2022. Ujian digital ini sebagai wujud SMP PPM turut andil dalam gerakan literasi digital.

Hal ini sebagaimna yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di era tranformasi.

“Kemendikbud di era transformasi melatih kepekaan santri dan santriwati SMP PPM terhadap teknologi atau melek teknologi sejak dini untuk berpacu pada tatanan peradaban yang semakin modern di era digitalisasi,” ujar Bintoro Hadi.

Bintoro Hadi mengungkapkan, ada 32 total santri dan santriwati SMP PPM Tana Toraja mengikuti USBD ini. Berdasarkan data, 100 persen santri dan santriwati kelas IX mengikuti USBD dengan lancar tanpa ada kendala baik dari segi sinyal maupun soal.

“Siswa juga menggunakan ponsel atau Handphone (HP) masing-masing untuk menghindari adanya joki. Setiap siswa diberikan token masing-masing berupa tautan atau link yang diberikan pada hari pelaksanaan ujian sekolah,” ungkap Kepala SMP PPM Tana Toraja.

Ditambahkan oleh Bintoro Hadi, sebelum siswa keluar ruang ujian, mereka diminta menunjukkan bukti telah mengirim atau men-submit jawaban ujian sekolah.

Arwin Para’pak salah seorang pengawas ujian turut menuturkan bahwa tahun-tahun sebelumnya para santri sudah terbiasa melaksanakan ujian berbasis aplikasi via android ataupun CBT pada saat ujian tengah semester.

“Salah satu contoh CBT santri dan santriwati ialah ujian semester ataupun UNBK. Dan hal ini memungkinkan ujian kali ini tidak ada santri yang pertama mencoba dengan ujian berbasis android. (Sandewa/Fitrah/Fikar)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply