Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Muhammadiyah Enrekang Gelar BA, Kamaruddin Sita Sampaikan Visi Misi Gerakan

×

Muhammadiyah Enrekang Gelar BA, Kamaruddin Sita Sampaikan Visi Misi Gerakan

Share this article

KHITTAH.CO, Enrekang – Majelis Pembina Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPK PDM) Enrekang mengadakan Baitul Arqam, Sabtu, 21 Mei 2022 di Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang.

Baitul Arqam yang mengangkat tema “Membangun Semangat Ghoirah dan Komitmen Bermuhammadiyah di Tengah Apatis Organisasi” ini berlangsung Sabtu–Ahad, 21–22 Mei 2022 di Ruang Sekolah MTs Muhammadiyah Tongko.

Peserta Baitul Arqam diikuti 26 peserta yang terdiri atas guru-guru MTs, Pimpinan Cabang, dan Ranting Muhammadiyah se-Baroko.

Agenda ini dibuka secara resmi oleh Ketua PDM Enrekang, KH. Kamaruddin Sita. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa Baitul Arqam adalah salah satu kegiatan Muhammadiyah untuk meningkatkan kompetensi Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK).

Kamaruddin Sita menambahkan, selain Kompetensi AIK, Kader Muhammadiyah juga harus bisa menambah wawasan dan pengetahuan, terkhusus kader yang mengikuti Baitul Arqam ini.

“Selain mempererat ukhuwah, ini juga bertujuan agar segenap guru dan karyawan lebih paham komitmen dan arah gerakan Muhammadiyah,” kata Kamaruddin Sita.

Direktur Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece ini menjelaskan bahwa terdapat sejumlah prinsip yang harus dipegang teguh untuk menjadi guru dan berjiwa guru.

Adapun prinsip-prinsip tersebut, yakni:

الما دة مهمة ولكن الطريقة اهم من الما دة

Materi pembelajaran adalah sesuatu yg penting, tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi pelajaran.

الطريقة مهمة ولكن مدرس اهم من الطريقة

Metode pembelajaran itu penting, tetapi guru lebih penting dari pada metode pembelajaran.

المدرس مهمة ولكن روح المدرس اهم من المدرس

Guru itu adalah sesuatu yang penting, tetapi jiwa guru jauh lebih penting dari pada guru itu sendiri, “ujar KH. Kamaruddin dalam arahannya.

Kamaruddin juga menuturkan, selama dua hari Baitul Arqam ini, peserta akan mendapatkan materi seputar Al-Islam dan kemuhammadiyahan.

Karena itu, Ia berharap, para peserta akan lebih yakin dengan visi dan  misi gerakan Muhammadiyah, serta berkomitmen untuk meningkatkan amal ibadah dengan membiasakan salat sunah dan tahajud.

“Selain materi kegiatan juga diisi dengan game dan olahraga, disertai praktik ibadah praktis sesuai putusan Tarjih Muhammadiyah, “pungkasnya.

Adapun tim instruktur dari Majelis Pendidikan Kader (MPK) yang bertugas yaitu Baharuddin dan Husain Kamaruddin sebagai Master of Training, Ilham, Muh. Fadhil, Haerul, dan Harianto. (Rls/El/Fikar)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply