KHITTAH.CO, Makassar – Fakultas Agama Islam (FAI) kembali mengadakan Ramah Tamah Wisudawan ke-76 Universitas Muhammadiyah Makassar di Grand Asia Makassar, pada Rabu, 22 Juni 2022.
Hadir sebagai tamu undangan anggota DPRD dari Fraksi PAN, Dr H Usman Lonta yang merupakan alumnus dari PAI FAI Unismuh.
Ia menyampaikan kepada para calon alumni Unismuh, khususnya alumni dari FAI, untuk memfokuskan pada aksi nyata kepada para masyarakat.
Ia menceritakan bagaimana kisah perjalanan KH Ahmad Dahlan, ketika sekembalinya belajar dari Makkah.
Kata dia, KH Ahmad Dahlan langsung melakukan aksi. Turun ke masyarakat dan melakukan transformasi dalam dunia pendidikan sehingga banyak madrasah-madrasah yang dibuat.
“Yang dibutuhkan dalam melakukan aksi adalah literasi, seperti KH Ahmad Dahlan. Selain melakukan aksi, Ia juga kuat dalam literasi.”
Eks Wakil Dekan FAI itu juga meminta para alumni untuk dapat melakukan aksi-aksi perubahan, baik dalam masyarakat ataupun dalam pemerintahan.
Menurut dia, dalam Quran, ada tiga model kisah yang memberikan isyarat kepada Kita dalam melakukan perubahan.
“Kisah dalam Quran yang saya yakini kebenarannya adalah Kisah Ashabul Kahfi, yang bersembunyi di Gua selama 309 tahun, demi menghindari kezliman,” jelas dia.
“Adapun Nabi Yusuf memilih menjadi pegawai dari kerjaan, kalau istilah kita sekarang kerja di Bulog/mengurusi prekonomian masyakat dan sementara Nabi Musa memilih melawan secara frontal dengan penguasa,” sambungnya.
(Rls/Fikar)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UMSI
