KHITTAH.co, Sidrap- Rombongan Sekolah dan Cabang Ranting (Secara) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat akhirnya tiba di Bumi Nene Mallomo, Sidrap.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidenreng Rappang (Sidrap) resmi menerima rombongan ini Rabu, 29 Juni 2022, di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Sidrap.
Wakil Ketua PWM Kalimantan Barat, Dr Syamsul Hidayat, mengaku bersyukur karena bisa belajar langsung terkait aktivitas Muhammadiyah di PCM Rappang, cabang unggulan dalam LPCR Expo 2021.
Ia menambahkan, kunjungan di sejumlah tempat yang dilakukan oleh pihaknya di Bumi Nene Mallomo ini membuat mereka yakin bahwa PCM Rappang memang tepat untuk dijadikan sebagai teladan.
“Alhamdulillah, kami serombongan dari Kalimantan Barat ini, banyak yang terkesan. Di Rappang ini, sinergitas program, kerjasama dari Persyarikatan, baik PDM, PCM, dan rantingnya, dengan amal usaha luar biasa. Ini sangat inspiratif dan memberi motivasi bagi kami,” ungkap Dia.
Hal tersebut, kata Dia, akan diupayakan untuk dilaksanakan di daerahnya. Ia memastikan, semua hal baik yang diterapkan Muhammadiyah Rappang, Sidrap untuk menghidupkan Persyarikatan, akan diupayakan diterapkan di Kalimantan Barat.
“Terlebih, di Rappang ini, Muhammadiyah mengelola makhluk hidup, juga makhluk mati. Kalau kami di Kalbar, makhluk hidup saja yang diurus. Muhammadiyah di Rappang ini juga punya amal usaha pemakaman. Ini luar biasa. Mohon izin, ini akan kami copy-paste sepulang kami,” ungkap Syamsul.
Rombongan Secara ini juga belajar terkait pengelolaan dan pembinaan anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Sejati Rappang.
“Alhamdulillah, kami belajar betul bagaimana Panti Asuhan di Rappang ini menjadi unggulan, sehingga mendapat perhatian dan bantuan-bantuan dari berbagai pihak. Belum lagi dengan usaha perkebunannya, sehingga anak-anak panti bisa hidup mandiri,” ungkap Syamsul.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekretaris PDM Sidrap, Madaling, menyampaikan rasa syukur karena menjadi salah satu destinasi kunjungan PWM Kalbar.
Ia mengungkapkan, semua tempat yang dikunjungi rombongan ini hanya bahagian kecil dari seluruh aktivitas cabang Rappang. Ia berharap, rombongan ini masih bisa berlama-lama atau suatu hari nanti kembali ke Bumi Nene Mallomo.
“Kami juga berharap, pertemuan kita hari ini akan melahirkan sebuah kerjasama. Misalnya, terkait beras. kami di sini memproduksi beras yang higenis. Ini sudah kami koordinasikan dengan Majelis pemberdayaan Masyarakat, Pusat,” ungkap Madaling.
Ia menyebut, kunci sukses yang dipegang teguh oleh Muhammadiyah Sidrap adalah sinergitas. “Di sini, kalau PDM sudah bergerak, pasti amal usaha bergerak. Apalagi UM Sidrap, karena rektor juga Bendahara PDM, Ketua PCM Rappang juga. Karena itu, PCM dan PRM pasti bergerak juga,” ungkap dia.
PDM Sidrap, ungkap Madaling, juga berinisiatif untuk memberikan dana sebesar Rp1 juta setiap bulan bagi setiap PCM untuk mendanai program kerja atau pengajian mereka.
Tidak mengherankan, jika Muhammadiyah Sidrap menggelar rihlah dakwah minimal dua kali dalam sebulan.
“Di Sidrap ini, kami ada 20 masjid dan mushollah. Kami rutin mengunjungi masjid-masjid ini, bahkan yang bukan Muhammadiyah juga. Itulah kenapa, ada 32 masjid yang ada di bawah koordinasi Majelis Tabligh PDM,” ungkap dia.
Ia juga mengatakan, ‘Aisyiyah Sidrap merupakan salah satu yang paling aktif di Sulsel. “Hampir tiap pekan, di setiap cabang itu, ada pengajian Aisyiyah. Salah satu cabang yang paling aktif, inilah cabang Rappang,” tutup Madaling.