KHITTAH.CO, MAKASSAR – Hari ini, Kamis 7 Juli 2022, Indonesia memperingati Hari Pustakawan Nasional yang ke 49 tahun, sekaligus hari jadi Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI).
Dari masa ke masa, pustakawan yang tugasnya mengelola perpustakaan terus mendapatkan tantangan seiring berkembangnya zaman.
Hal ini disampaikan Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Nursinah, saat diwawancarai via Whatsapp, Kamis, 7 Juli 2022.
“Pustakawan dalam kondisi apapun menghadapi zaman dan trend yang berkembangan sangat cepat. Kemarin masih serba manual, sekarang serba digital. Mungkin kedepannya akan lebih canggih lagi,” ujarnya.
Di Unismuh, lanjut Nursinah, kesadaran mahasiswa untuk mengunjungi perpustakaan secara langsung juga menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, kunjungan secara online terbilang tinggi.
“Perpustakaan pusat kita saat ini mengoleksi bahan bacaan buku 66.552 ribu yang sudah terintegrasi dengan ruang baca di fakultas, koleksi e-book, jurnal, koran, majalah. Alhamdulillah perpustakaan kita sudah terakreditasi A,” ungkapnya.
Para pustakawan pun diharap meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti perkembangan digital library. Hal itu diterapkan dengan memperhatikan 3 prinsip.
“Prinsipnya, lakukan penguatan pengetahuan. Kedua, bangun konektifitas antar civitas akademika. Ketiga, cintai profesi dan hasilkan prestasi,” tukasnya.
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan Unismuh, saat ini rutin dilakukan kegiatan bedah buku yang mengundang penulis dari kalangan dosen. Sejumlah kegiatan workshop penguatan kapasitas membaca dan menulis juga kerap digelar di perpustakaan Unismuh. Ayo ke perpustakaan!
(Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
