Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Peduli Lingkungan Hidup, IMM FIP UNM Gelar Camping Pengolahan Sampah Plastik

×

Peduli Lingkungan Hidup, IMM FIP UNM Gelar Camping Pengolahan Sampah Plastik

Share this article
Peduli Lingkungan Hidup, IMM FIP UNM Gelar Camping Pengolahan Sampah Plastik
Flyer Camping Peduli Lingkungan Hidup Pikom IMM FIP UNM

KHITTAH.CO, Makassar– Aksi peduli lingkungan hidup, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menggelar Camping Lingkungan Hidup.

Camping tersebut dihelat pada Jumat—Ahad, 12—14 Agustus 2022 nanti, di Pantai Kuri Caddi Kabupaten Maros.

Ketua Bidang Lingkungan Hidup PK IMM FIP UNM, Fadila mengatakan, perkemahan ini bertajuk “1 Langkah 1000 Dampak”. Rencananya, ini akan dikemas dalam berabagai macam agenda.

“Agenda tersebut mulai dari aksi bersih bersama warga, pengolahan sampah plastik dengan pengaplikasian ecobrick, nonton dan diskusi film, tadabbur alam, hingga api unggun,” kata Fadilla.

Beberapa rangkaian agenda yang di lakukan oleh PK IMM FIP UNM ini, lanjut Fadila, bertujuan untuk mengedukasi warga sekitar Pantai Kuri Caddi dalam mengolah sampah plastik.

“Kepedulian terhadap alam mutlak kewajiban manusia. Edukasi dan praksis menjaga lingkungan adalah wujudnya. Ecobrick pada agenda di kegiatan kami, misalnya. Dengan edukasi, plastik tidak dibuang begitu saja, dapat dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat,” kata Fadila.

Sementara itu, Ilham selaku Ketua Umum PK IMM FIP UNM berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kepekaan kader.

“Pendidikan itu belajar dan mengajarkan. Oleh sebab itu, semoga dengan kegiatan ini kapasitas dan kepekaan kader dapat meningkat, sehingga dapat melakukan aksi berdampak yang riil,” kata Ilham.

Kata Ilham, perkemahan lingkungan hidup ini merupakan aksi nyata untuk mempertanggungjawabkan amanah dibentuknya bidang lingkungan hidup dalam tubuh IMM.

“Kami sadar, dibentuknya bidang lingkungan hidup ini juga untuk kami berbuat menjaga kelestarian alam. Karena kami di komisariat, maka tugas kami adalah mengedukasi diri sendiri dengan kajian, sekaligus berupaya untuk melakukan aksi riil bagi masyarakat,” ungkap Ilham.

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini, kata Ilham, adalah penyadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup. Melalui agenda pelatihan, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kreativitas masyarakat.

Sehingga, kata Ilham, ini dapat meningkatkan perekonomian warga melalui wirausaha pengelolaan limbah plastik.

“Apatah lagi, kami dari fakultas pendidikan. Kami merasa bertanggung jawab untuk mentransformasikan ilmu. Sebab, pendidikan itu belajar dan mengajarkan.”

Sementara itu, Erwin selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa pendaftaran kegiatan dimulai pada tanggal 2—7 Agustus 2022.

Untuk rapat teknis (Technical Meeting), dihelat pada 8 Agustus 2022. Selanjutnya, keberangkatan pada tanggal 12 Agustus 2022.

“Semoga kegiatan ini lancar dan berdampak kepada kader untuk kapasitas dan kepekaan,” harap Erwin.

Aksi Peduli Lingkungan Hidup DPP IMM

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) bersama Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) sukses menyelenggarakan Green Youth Leaders Camp (GYLC).

Perkemahan ini mengusung tema “Selamatkan Lingkungan Hidup Indonesia”. Ini dilaksanakan pada Jumat–Ahad, 29–31 Juli 2022 di Training Center WALHI, Bogor.

Kegiatan yang diikuti oleh 39 Peserta ini merupakan agenda dari Bidang Lingkungan Hidup DPP IMM. Seluruh peserta merupakan penanggung jawab Bidang Lingkungan Hidup DPD IMM Se-Indonesia dan PP IPM.

Ketua Umum DPP IMM, Abdul Musawir Yahya mengatakan, GYLC ini bertujuan untuk memberikan pendidikan lingkungan kepada kader-kader IMM.

“Harapannya, nanti, para kader mampu memahami dan mengadvokasi setiap permasalahan lingkungan di masing-masing daerahnya,” harap Musawir sebagaimana dikutip dari laman suaramuhammadiyah.

Ia berharap, kader IMM dapat membudayakan penanaman pohon di setiap perhelatan agenda IMM, baik pengaderan maupun kegiatan pelantikan pimpinan.

“Sehingga organisasi IMM ini menjadi salah satu organisasi yang peduli terhadap lingkungan,” tutup dia (Adim).

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply