KHITTAH.CO, Makassar- Muhammadiyah Sulawesi Selatan menerima dua sertifikat atas aset milik Persyarikatan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN).
Penyerahan dua sertifikat kepada tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni kepada Pimpinan Daerah Muhammmadiyah (PDM) Bone dan Palopo, Kamis, 3 November 2022.
Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Riady Jufri yang mendampingi penerimaan sertifikat ini mengungkapkan kesyukurannya.
“Alhamdulillah, penyerahan sertifikat ini memberikan kebahagiaan dan kelegaan kepada kita. Sertifikat ini merupakan kepastian hukum bagi aset kita,” ujar Riady.
Penyerahan sertifikat ini, kata Riady, dalam rangka kunjungan kerja Wakil Menteri ATR/ BPN Raja Juli Antoni di Makassar terkait penyerahan sertifikat kepada yayasan, rumah ibadah, dan pesantren.
Karena itulah, dalam agenda penyerahan yang dihelat di Masjid Fatimah Az-Zahra Karunrung Makassar ini, hadir Kepala BPN Sulsel dan BPN Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Riady menambahkan, Wamen ATR/BPN memberikan pesan agar penerima sertifikat untuk segera dan selalu berkoordinasi kepada BPN daerah setempat.
Ia juga mengaku sangat bangga secara personal atas Wamen ATR/BPN yang hadir dalam agenda tersebut.
Pasalnya, Wamen Raja Juli Antoni menyebut Muhammadiyah sebagai teladan untuk pemanfaatan aset atau lahan yang dapat dilihat dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Kata Riady, Wamen menyebut Muhammadiyah selalu dapat memanfaatkan tanah yang diwakafkan atau dihibahkan kepadanya dengan baik, sehingga publik percaya dan terus mengamanahkan tanah atau asetnya ke Persyarikatan ini.
“Selain itu, ada hal yang menyentuh saya. Saat Wamen menutup sambutannya disebutkan Nashrun minallah wafathun qarib dan fastabiqul khairat. Demikian pula hangatnya beliau ketika mengetahui kami dari Muhammadiyah Sulsel,” ungkap Riady.
Sementara itu, Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bone, Muh Darwis yang menerima langsung sertifikat tanah tersebut juga menyampaikan kesyukurannya.
“Alhamdulillah tanah dari Ustaz Jamaluddin yang diwakafkan untuk Muhammadiyah sudah kami terima sertifikatnya, dan itu tanpa biaya, gratis, kami dimudahkan dengan program Wamen ini,” kata Darwis.
Ia mengatakan, karena Wamen ATR/BPN berpesan untuk segera memanfaatkan tanah yang telah bersertifikat itu, maka pihaknya akan segera membangun masjid di lahan tersebut.
“Tanah ini memang diserahkan kepada kami peruntukannya adalah dibanguni masjid. Insya Allah, tahun ini kami targetkan dimulai pembangunannya,” tutup Darwis.