Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Wisuda ke 35, UMPAR Kuatkan Alumni Hadapi Tantangan Dunia Kerja dengan Literasi Digital

×

Wisuda ke 35, UMPAR Kuatkan Alumni Hadapi Tantangan Dunia Kerja dengan Literasi Digital

Share this article

Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), M Nasir S (sumber foto: AHZ)

KHITTAH.CO, Parepare- Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) kembali menggelar Rapat Senat Luar Biasa dalam Rangka Wisuda ke 35 Sarjana, Magister, dan Doktor pada Rabu, 24 Mei 2023.

Rapat Senat dalam rangka wisuda itu dihelat di Lapangan KH Muhammad Sanusi Maggu Kampus UMPAR.

Rektor UMPAR, M. Nasir S melaporkan, kali ini wisudawan berjumlah 314 orang. Terdapat 290 wisudawan untuk jenjang sarjana (S1) dan 24 orang untuk jenjang Program Magister (S2).

Ia mengungkapkan, saat ini, UMPAR sedang menguatkan literasi digital dan penggunaan sistem komputersisasi dalam menyiapkan mahasiswa di dunia kerja.

Penguatan yang dilakukan itu, ujar Nasir, berorientasi pada kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Pihaknya menyadari, pengetahuan kini tumbuh dan berkembang di mana-mana, di berbagai perusahaan besar, menengah dan kecil, di berbagai organisasi pemerintah dan non pemerintah.

Demikian pula, di kelompok-kelompok masyarakat sipil dan netizen (penggiat sosial media). Ia menekankan, perkembangan tersebut menimbulkan peluang baru, sekaligus tantangan baru.

“Namun, dalam situasi ini, pertukaran pengetahuan menjadi faktor kunci dalam penciptaan nilai tambah (added value) ataupun menjawab permasalahan (problem solving),” tegas Nasir.

Rektor juga menyampaikan, sebagai salah satu dari empat kampus terbaik di Sulawesi Selatan, eksistensi UMPAR hingga kini, merupakan wujud dari tekad dan kerja keras bersama dari segala pihak yang telah dilakukan selama ini.

Ia menegaskan, kerja keras dalam hal pengembangan dan peningkatan layanan pendidikan di UMPAR adalah demi kebaikan proses belajar di UMPAR, sehingga para lulusan akan benar-benar berkualifikasi dan diterima dengan baik di masyarakat dan dunia kerja.

“Yang jelas, mimpi menjadi salah satu dari jajaran universitas terbaik dunia ini akan sejalan dengan tugas utama perguruan tinggi dengan catur dharmanya,” kata dia.

Karena itu, ia berharap, peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung, termasuk para wisudawan yang hari ini diwisuda.

Lebih lanjut, Ia juga memastikan, pengajaran yang baik di UMPAR akan melahirkan inovasi-inovasi dan karya ilmiah berkualitas.

“Inovasi dan karya ilmiah berkualitas yang dihilirisasi akan menjadi sumbangan perguruan tinggi kepada masyarakat sebagai bagian dari pengabdiannya,” ungkap Nasir.

Kepada para wisudawan, Rektor UMPAR berpesan agar identitas sebagai seorang ilmuwan harus selalu disadari.

“Seorang ulul al-bab, orang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Menjadi ulil al-baab berarti bahwa ilmu yang kita miliki hendaknya dapat meningkatkan keyakinan dan keimanan kita kepada Sang Pencipta, Allah SWT,” kata dia.

Itu artinya, lanjut Nasir, ilmu yang dimiliki harus dibekali moral dan etika, sehingga mampu membawa kemaslahatan pada umat manusia.

“Ilmu itu tidak bebas nilai sepenuhnya, sehingga tergantung pada bagaimana kita mengimplementasikan ilmu yang diperoleh,” tegas Natsir.

Karena itu, ia berpesan, para alumni UMPAR harus terus menjadi aktor perubahan dengan komitmen moral untuk menjadi kekuatan dalam kehidupan kebangsaan.

Ia melanjutkan, sebagai ilmuwan, kaum terdidik harus menjadi teladan (uswah hasanah). 

“Pandai saja tidak cukup. Menjadi tepercaya, jujur, budi-baik, dan integritas adalah hal termahal untuk menjadi role model dalam kehidupan sehari-hari,” tutur dia.

Nasir juga mengingatkan bahwa sebagai alumni kampus Muhammadiyah, para wisudawan harus terus menjadi pencerah.

“Ilmu yang merupakan pegangan tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga menjadi alat pencerahan dan pencerdasan masyarakat,” tutup dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply