Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Tutup Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulsel, Dahlan Lamabawa: Ini Musywil Teladan

×

Tutup Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulsel, Dahlan Lamabawa: Ini Musywil Teladan

Share this article
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Dahlan Lamabawa didampingi Wakil Sekretaris PW ‘Aisyiyah, Amirah Mawardi, dan Ketua Terpilih Nasyiah Sulsel Darnawati Rajab (sumber foto: Tim Media Musywil Nasyiah).

KHITTAH.CO, Selayar- Kegembiraan ternyata lebih besar dari kantuk hadirin yang hampir menanti hasil rapat formatur.

Hal itu tampak jelas ketika Satriani, Ketua Panitia Pemilihan Musyawarah Wilayah (Musywil) Nasyiatul ‘Aisyiyah membacakan konsederan penetapan ketua terpilih.

Ketika nama Darnawati Rajab disebut sebagai ketua terpilih, pekikan suara gembira dan tepuk tangan menggema di seisi ruangan. Seakan-akan, kantuk dan lelah tidak pernah merayu mata dan tubuh mereka.

Sementara itu, Sang nakhoda baru yang belakangan masuk ruangan, tampak sembab di wajahnya. Berulang kali, tangan Daranwati Rajab naik-turun untuk mengusap air matanya. Ia juga sesegukan ketika berkata-kata.

Para Nasyiah silih berganti datang untuk menjabat tangan Darna dan merangkulnya. Meski mungkin menenangkan, air mata Darnawati Rajab tak henti mengucur.

Ia beberapa kali meminta fotografer untuk tidak memotretnya yang berwajah sembab. Akhirnya Darnawati Rajab bergabung di kursi depan, setelah jas almamater kebanggan Nasyiatul ‘Aisyiyah melekat di tubuhnya. Wajah merah karena air mata masih jelas terbaca.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan Dahlan Lambawa tidak berhenti melempar senyum. Padahal, ia juga lama menanti hasil rapat formatur.

Saat dimintai memberikan sambutan, alasan senyum Dahlan tidak henti terkembang, akhirnya terungkap. “Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan ini adalah musywil teladan,” kata Wakil Ketua PWM Sulsel itu dengan senyum manisnya.

Dahlan menyampaikan itu dalam penutupan Musywil ke 14 Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulsel, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Selayar pada Ahad, 4 Juni 2023 dinihari.

Rasa bangga itu salah satunya karena Darnawati, kata Dahlan, merupakan wujud transformasi kader seperti yang ia damba. “Darnawati Rajab ini IPMawati lalu IMMawati. Setahu saya, terakhir, Darna ini Bendahara Umum DPD IMM Sulsel, ya?” kata dia menanti konfirmasi. Darna pun mengangguk iya.

Dahlan melanjutkan, dirinya mengamati pelaksanaan Musywil Nasyiah sejak awal. Ia menilai, pelaksanaan musywil ini cukup ideal. “Sekalipun, jam 11 tadi malam, saya dikagetkan oleh panlih. Sempat galau mereka,” seloroh dia dengan tetap senyum.

Hadirin yang mendengar itu, tertawa kecil. Dahlan melanjutkan, jika panlih bertahan dengan aturan dan mengabai aspirasi, itu yang akan mengakibatkan benturan.

“Bismillah, dengan meminta persetujuan peserta musyawarah, insya Allah aman,. Ternyata semua berjalan aman dan terkendali,” ungkap dia.

“Dinamika itu perbedaan yang sesungguhnya persamaan. Sama-sama memikirkan Nasyiatul ‘Aisyiyah sehingga berbeda cara pandang, cara pikir, cara tindak. Akhirnya bersepakat dengan sangat legowo dan semua menyatakan kemenangan bersama,” ujar dia.

Ia menegaskan, begitulah sejatinya musyawarah. Kita mengakui kelebihan dan keterpilihan orang lain menjadi bagian dari kemenangan kita.

Sementara itu, Ketua Terpilih Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulsel, Darnawati Rajab menyampaikan rasa salutnya kepada panitia pemilihan. Ia menyebut panitia pemilihan “cetar membahana.”

Hadirin dan panlih yang mendengar perkataan Darna itu seketika terbahak. Selain karena pakaian seragam yang mereka kenakan, panlih juga sangat ketat mengawal pemilihan sejak prosesi awal, yaitu penjaringan bakal calon.

Bahkan, kata dia, salah satu panitia pemilihan sangat membatasi komunikasi dengan dirinya.

“Panlih ini luar biasa sekali, menurut saya. Ia baru bisa melihat panlih ketika memang sudah plenonya. Bahkan, Ibu Nursyamsi yang notabenenya anggota saya di Nasyiah Gowa mengatakan, dengan berat koper saya meninggalkan kalian. Saking netralnya ini panlih,” ungkap dia disambut tawa hadirin.

Ia melanjutkan, kehebatan panlih lainnya yaitu, hasil penjaringan bakal calon baru bisa diketahui setelah ditampilkan dalam pleno.

“Tidak ada satu orang pun yang tahu, baik di pimpinan wilayah, terkait bakal calon yang memenuhi syarat, sehingga kami betul-betul penasaran,” beber Darna disertai tepuk tangan hadirin.

Ketua terpilih itu menilai, sikap panlih tersebut merupakan upaya memberikan teladan integritas. “Dan dinamika yang panjang yang terjadi dalam musywil ini, mari kita mengambil hikmah. Mari kita bersenang dan bergembira,” tutup dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply