KHITTAH.CO, MAKASSAR – Dengan tujuan mempercepat capaian Kelulusan Tepat Waktu (KTW) dan Keberhasilan Studi (KBS) mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menggelar rapat evaluasi pada hari Sabtu, 24 Juni 2023 di Ruang UBC Unismuh Gedung Iqra.
Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Rektor Unismuh, Prof. Ambo Asse, Wakil Rektor I, Dr. H. Abd Rakhim Nanda, dan sejumlah pejabat utama serta para ketua program studi di lingkungan Unismuh.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Ambo Asse mengekspresikan optimisme berdasarkan laporan capaian KTW dan KBS dari para ketua prodi. Beliau berharap capaian ini dapat terus meningkat dan mencapai setidaknya 50 persen pada akhir Juli.
“Saya semakin yakin bahwa reakreditasi institusi dapat diwujudkan,” ujar Prof. Ambo dengan semangat tinggi.
Dalam rangka meningkatkan capaian KTW dan KBS, Prof. Ambo menegaskan pentingnya komitmen bersama antara para ketua prodi dan dosen, serta mengimbau agar mahasiswa diberikan dorongan dan bimbingan agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
Sebagai bagian dari upaya ini, Prof. Ambo juga menggarisbawahi perlunya identifikasi mahasiswa yang sudah lama menghilang untuk diproses pemberhentiannya atau dikeluarkan (drop out) jika perlu, sebagai salah satu solusi dalam menangani permasalahan KTW dan KBS.
Dr. Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor I, menegaskan bahwa fokus utama rapat evaluasi ini adalah bagaimana Unismuh dapat memenuhi standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), terutama terkait dengan KTW dan KBS.
Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh, Dr. Burhanuddin, tetap optimis bahwa dalam dua bulan kedepan, capaian KTW dan KBS mahasiswa dapat mencapai angka di atas 50 persen, yang merupakan syarat penting untuk akreditasi institusi.
Dengan semangat dan kerjasama yang tinggi, Unismuh Makassar berupaya mencapai target Kelulusan Tepat Waktu dan Keberhasilan Studi mahasiswa. Rapat evaluasi ini menjadi momentum penting bagi Unismuh dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan berkomitmen mencapai akreditasi institusi yang unggul.