KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima tim verifikasi berkas pembukaan program studi Sarjana dan Profesi Kebidanan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultan Batara. Pertemuan digelar di Ruang Senat, Gedung Iqra Lantai 17, Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Senin, 30 Oktober 2023.
LLDIKTI Wilayah IX menugaskan Andi Walitakhri, SE, MAk (Analis Organisasi Perguruan Tinggi) dan Nuraeni (Pengadministrasi Kependidikan) untuk melakukan verifikasi tersebut.
Tim tersebut diterima Pimpinan Unismuh dan Pimpinan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar. Tampak hadir, Wakil Rektor IV Unismuh Dr Mawardi Pewangi, Dekan FKIP Unismuh Prof Suryani As’ad, dan Ketua Prodi D3 Kebidanan Daswati.
Hadir pula jajaran Wakil Dekan FKIK Unismuh, Tim Borang Prodi Sarjana dan Profesi Kebidanan, serta para dosen Prodi D3 Kebidanan Unismuh Makassar.
Pertemuan verifikasi berkas ini juga diikuti organisasi profesi, yang dihadiri langsung oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulawesi Selatan Suriani, B SKM, MSc.
Dalam presentasinya, Prodi Sarjana dan Profesi Kebidanan Unismuh menawarkan keunggulan, “Menjadi program studi profesi bidan yang kompetitif, berakhlak mulia, Islami dan unggul dalam pelayanan
kebidanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal berdasarkan Evidence Based Midwifery (EBM)”.
Profil lulusan prodi Sarjana dan Profesi Kebidanan Unismuh mencakup berbagai peran yang krusial dalam dunia kebidanan. Mereka diharapkan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mendalam untuk menjalankan peran sebagai pengambil kebijakan, manajer, penyedia layanan perawatan, komunikator, dan pemimpin komunitas.
Dalam pengantarnya, tim LLDIKTI IX Andi Walitakhri mengungkapkan bahwa setelah verifikasi ini, akan menghasilkan opsi putusan, perbaikan atau langsung diberi rekomendasi.
Apabila LLDIKTI memberi rekomendasi, maka Unismuh akan diberi penilaian lanjutan oleh Kemdikbudristek melalui aplikasi. Apabila setelah dalam penilaian melalui aplikasi disetujui, akan dilanjutkan dengan visitasi lapangan.
Menurut Walitakhri, ada tiga komponen utama yang dinilai, yakni kurikulum, sarana prasarana dan SDM.
Dekan FKIK Unismuh Prof Suryani As’ad optimis prodi baru ini akan disetujui. Saat ini, FKIK Unismuh juga sedang menyiapkan pendirian Prodi Sarjana dan Profesi Keperawatan.