Angkatan Muda Muhammadiyah Pangkep Bergerak Cepat Tanggapi Bencana di Sulawesi Selatan

KHITTAH.CO, PANGKEP – Di tengah situasi duka yang melanda Sulawesi Selatan akibat bencana alam banjir dan tanah longsor, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pangkep bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pangkep menunjukkan kepedulian dan solidaritas mereka dengan aksi tanggap bencana yang bergerak cepat.

Sejak dua hari lalu, Sabtu (11/5) dan Minggu (12/5), AMM Pangkep telah mengorganisir penggalangan dana di lampu lalu lintas pusat Kota Pangkep. Kegiatan ini tidak hanya mengajak masyarakat setempat, tetapi juga para pengguna jalan untuk bersama-sama meringankan beban para korban di daerah terdampak.

“Kami Angkatan Muda Muhammadiyah Pangkep mengucapkan terima kasih kepada Polres Pangkep yang telah memberikan kami izin untuk melakukan aksi ini selama beberapa hari,” ujar Khairul Umma, koordinator aksi, di sela-sela kegiatan. “Kami berharap donasi yang kami dapatkan dapat membantu mengurangi beban dan kesedihan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Sedikit banyak donasi yang kami kumpulkan ini sangat bermanfaat bagi para korban dampak musibah.”

Donasi yang terkumpul dari kegiatan ini akan disalurkan melalui Lazismu wilayah untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada yang berhak. Selain itu, Lazismu Pangkep juga telah membuka posko bantuan di kantor layanan mereka, menerima sumbangan dalam bentuk logistik, makanan, pakaian bekas, dan kebutuhan lainnya yang akan sangat berarti bagi para korban bencana.

“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah terlibat pada kegiatan kami ini,” ungkap Kasri, ketua badan pengurus Lazismu Pangkep.

“Kami juga menyampaikan maaf bila pada aksi kami ini juga menganggu masyarakat, terutama para pengguna jalan.”

Aksi tanggap bencana AMM Pangkep dan Lazismu Pangkep ini merupakan contoh nyata dari kekuatan gotong royong dan kerjasama dalam menghadapi kesulitan. Semangat kebersamaan dan kepedulian ini menjadi bukti bahwa masih kuat terjaga di hati masyarakat Sulawesi Selatan.