KHITTAH.CO, PAREPARE – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare kembali mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) untuk menyelenggarakan Tes Uji Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Uji Kompetensi Pendidik Profesi Guru (UKPPG) bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru. Tes UTBK itu dilaksanakan kampus selama dua hari, terhitung sejak Kamis-Jumat, 19-20 September 2024.
Sebanyak 47 peserta calon guru mengikuti tes UTBK itu.
Diketahui, UTBK yang merupakan ujian kompetensi tertulis itu dilakukan menggunakan metode daring. Tes itu bertujuan untuk menilai pengetahuan peserta dalam mengelola pembelajaran berbasis pada peserta didik.
Ujian ini terdiri dari dua bagian, yaitu tes objektif dan tes subjektif. Pada tes objektif, peserta diuji melalui Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan Situational Judgement Test (SJT) dalam bentuk pilihan ganda sederhana dan kompleks. Sementara tes subjektif berbentuk uraian reflektif yang mengangkat berbagai studi kasus yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam melakukan refleksi sebagai pendidik.
Sehari sebelum pelaksanaan, Dekan FKIP UM Parepare, Patahuddin memberikan motivasi dan arahan kepada peserta agar mempersiapkan diri dengan baik. Ia menegaskan bahwa selama ujian berlangsung, peserta akan didampingi oleh tim Admin IT yang siap membantu jika terdapat kendala teknis, seperti masalah perangkat, jaringan, atau software.
“Tidak perlu khawatir, cukup persiapkan diri dengan baik dan jaga kesehatan agar dapat mengikuti ujian dengan lancar. Kami berharap semua peserta dapat melewati tes ini dengan baik dan lulus sebagai calon guru profesional,” ujar Patahuddin.
Di lokasi ujian, Wakil Dekan I FKIP UM Parepare, Syawal juga turut hadir memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta.
“Rileks dan nikmati proses tes ini, jangan terlalu terbebani dengan kekhawatiran. Insyaallah, semuanya akan berjalan dengan baik. Selamat menjalani tes dan semoga lancar,” kata Syawal.
Dia menyebut pelaksanaan tes itu menunjukkan komitmen FKIP UM Parepare dalam mencetak guru-guru profesional. Nantinya, keluaran tes itu akan melahirkan guru-guru yang siap mengabdikan diri di dunia pendidikan. (Rls)