Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AisyiahBerita

Ketua PCA Biringkanaya: Pembeda Hizbul Wathan Adalah Adanya Pembinaan Keimanan

×

Ketua PCA Biringkanaya: Pembeda Hizbul Wathan Adalah Adanya Pembinaan Keimanan

Share this article
Perkajum Pesantren Darul Aman. (Ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah yang juga Wakil Direktur Pesantren Darul Aman, Atika Paelori menyebut Hizbul Wathan (HW) berbeda dengan kepanduan lainnya karena punya program pembinaan keimanan. Menurut dia, pembinaan spiritual dan keagamaan HW menjadi pondasi yang menguatkan mental peserta setiap berkegiatan.

Atika menyampaikan itu saat membawakan sambutan pada Perkemahan HW Kamis-Jumat (Perkaju) Pesantren Darul Aman di Lapangan Parkir Kampus Dua Putri, Rabu, 16 Oktober 2024. 

Perkaju itu mengusung tema ‘Petualangan Alam Terbuka’ yang berlangsung selama dua hari, terhitung sejak 16 hingga 17 Oktober 2024 dan diikuti oleh santriwati dari berbagai tingkatan.

“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah, taatlah kepada Rasul, dan taatlah kepada pemimpin. Jika kita berpegang teguh pada prinsip ini, Allah akan menurunkan rahmat-Nya kepada kita dalam setiap kegiatan. Itulah yang membedakan pandu kita, Hizbul Wathan, dengan pandu-pandu lainnya, karena adanya pembinaan keimanan,” tegas Atika.

Pihak pelaksana mengisi perkemahan itu dengan berbagai kegiatan kepanduan, petualangan alam, dan pembelajaran keislaman.

Semua kegiatan itu dirancang untuk melatih kemandirian, kepemimpinan, dan kerja sam. Selain itu, peserta juga dilibatkan dalam kegiatan tadarus Al-Qur’an, salat berjamaah dan refleksi spiritual. Peserta diajak memaknai rangkaian kegiatan yang mereka lakukan di tempat itu.

Atika berharap, kegiatan itu menjadi pengikat kebersamaan antar sesama santriwati. “Semoga para santriwati memperoleh banyak inspirasi dalam mempersiapkan diri menjadi generasi yang beriman, berakhlak dan siap menghadapi tantangan di masa mendatang,” tandas dia. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply