KHITTAH.CO, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar akhirnya bergulir setelah Said Abd Shamad melafazkan basmalah, tanda acara resmi dibuka pada Ahad, 3 November 2024.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar itu, saat menyampaikan sambutan, mengaku bersyukur dan berbangga atas salah satu program andalan Pemuda Muhammadiyah Makassar, yaitu Ammaca.
Ammaca adalah akronim dari program “Angkatan Muda Muhammadiyah Cinta Quran” yang dikoordinasi oleh Bidang Dakwah PD Pemuda Muhammadiyah (PM) Kota Makassar.
Di sela-sela seremoni pembukaan, PD PM menyerahkan cenderamata kepada sejumlah peserta program Ammaca yang masih konsisten sampai akhir program.
Cenderamata itu diserahkan oleh Anggota DPR RI, Syamsu Rizal MI dan Kabid Kepemudaan Dispora Kota Makassar, bersama sejumlah alumni PD PM Kota Makassar.
Selain itu, Kiai Said mengamanahkan, Pemuda Muhammadiyah untuk berpegang teguh pada iman dan Alquran. “Bekal iman Pemuda Muhammadiyah tidak usah muluk-muluk, yang jelas ilmu-amaliah, sehingga berdampak bagi masyarakat,” tegas dia.
Ia juga mengamanahkan lima karakteristik Islam yang wajib dimiliki Pemuda Muhammadiyah. Satu, tegas dia, tidak ada jalan lain, kecuali mengikuti sahabat Nabi.
Kedua, Pemuda Muhammadiyah harus berkomitmen dengan jemaah, tidak boleh bergerak sendiri dan menyendiri. Ketiga, mencintai Quran. Ungkap dia, pertolongan Allah sejajar dengan perhatian atau kecintaan pada Quran.
Pemuda Muhammadiyah harus mendalami kajian Quran. Program Ammaca itu harus terus dilanjutkan oleh periode selanjutnya. Karakteristik keempat, memperhatikan dan memakmurkan masjid.
Kelima, berjihad fiisabilillah. Karakteristik tersebut amat penting karena cita-cita umat Islam, sebagaimana Rasulullah dan sahabat-sahabatnya, adalah berjihad di jalan Allah.
Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah (PM) Sulawesi Selatan, Ahmad juga mengapresiasi amal bakti PDPM Kota Makassar selama satu periode ini. Ia menyebut, PDPM telah berhasil mengonsolidasikan pemuda dengan melakukan sejumlah kebaikan-kebaikan di Kota Makassar.
Ia berharap, periode selanjutnya dapat meneruskan kebaikan-kebaikan itu. Eksekusi dan adaptasi harus menjadi poin penting untuk kerja-kerja PDPM selanjutnya.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, Awang Darmawan mengungkapkan, pihaknya memang berkomitmen, semua usaha dakwah dan perjuangan berorientasi memajukan Islam dan Persyarikatan.
“Sampai sekarang, saya selalu teringat pesan Allahuyarham Ayahanda Nurdin Massi, Ketua PDM sebelumnya. Beliau selalu berpesan, Pemuda Muhammadiyah harus menjadi tonggak utama dakwah Muhammadiyah Kota Makassar,” ungkap dia menahan isak.
Awang melaporkan, selama periode ini, visi “Tumbuh dan Berdaya” terealisasi. Sejumlah pimpinan di kepengurusannya berhasil duduk di beberapa posisi strategis, baik di ranah publik-kemasyarakatan maupun Persyarikatan.
“Hal yang paling kami syukuri dan banggakan, teman-teman PD Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar periode ini menjadi penggerak dan tulang punggung keaktifan cabang-ranting di Kota Makassar,” tutup dia.