Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

MoU dengan Lembaga Asal Belgia, UM Bulukumba Bakal Perkuat Pengembangan Bahasa Asing Mahasiswa

×

MoU dengan Lembaga Asal Belgia, UM Bulukumba Bakal Perkuat Pengembangan Bahasa Asing Mahasiswa

Share this article
Kerja Sama
MoU UM Bulukumba dengan Lembaga Altissia yang berasal dari Belgia. (Ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Altissia yang berasal dari Belgia pada Jumat, 7 Februari 2025 di Gedung Menara Iqra Lantai 17, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Kerja sama keduanya bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik, khususnya dalam bidang pengembangan kompetensi bahasa asing bagi mahasiswa UM Bulukumba.

Diketahui, Altissia adalah lembaga yang bergerak di bidang pelatihan bahasa asing berbasis teknologi digital. Setelah MoU, Altissia akan menyediakan berbagai program pembelajaran interaktif yang dapat diakses secara fleksibel oleh mahasiswa.

Bagi Rektor UM Bulukumba, Jumase Basra mengharapkan kerja sama itu meningkatkan mutu dan kualitas lulusan UM Bulukumba, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Bahasa asing menjadi salah satu keterampilan penting dalam dunia global. Melalui kerja sama ini, mahasiswa akan mendapatkan akses pembelajaran bahasa yang inovatif dan berbasis teknologi,” ujar dia.

Bagi Jumase, kecakapan berbahasa asing tak sekadar pelengkap keterampilan. Hal itu menjadi kebutuhan bagi lulusan UM Bulukumba yang ingin berkiprah di kancah internasional.

“UM Bulukumba berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan terbaik bagi mahasiswa untuk berkembang,” tegas dia.

Sementara itu, Director of Altissia Asia, Patrick Loge menegaskan komitmen Altissia dalam mendukung institusi pendidikan, termasuk UM Bulukumba, dalam menghadirkan pembelajaran bahasa yang lebih modern dan efektif.

“Kami menyediakan berbagai kursus bahasa yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja melalui platform digital kami. Dengan metode yang interaktif, kami yakin mahasiswa UM Bulukumba dapat meningkatkan kompetensi bahasa mereka secara optimal,” terang Patrick.

Menanggapi MoU itu, Kepala Pusat Bahasa UM Bulukumba, Anugerah Febrian Syam berpandangan bahwa bahasa asing kini telah menjadi kebutuhan mahasiswa.

“Kerja sama dalam memberikan pelayanan pengembangan bahasa asing bagi mahasiswa sangat penting untuk memperluas akses pendidikan berkualitas dan mendukung penguasaan bahasa asing yang optimal,” ujar dia.

Ia mengharapkan kolaborasi itu membuka peluang besar bagi mahasiswa mengikuti berbagai program pengembangan bahasa yang tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa tetapi juga memperkaya pemahaman budaya global.

“Dengan kerja sama yang terjalin, perguruan tinggi dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan terintegrasi, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin mengglobal,” tandas dia.

Sebagai penutup, Patrick Loge menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa.

“Kami percaya bahwa pendidikan bahasa yang berkualitas akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa di masa depan. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat membantu mahasiswa UM Bulukumba untuk meraih kesempatan global dengan lebih percaya diri,” dedah dia. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply