Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Profil Wisudawan Terbaik Unismuh, Hilmy Hafidah: Cahaya dari Timur yang Menyala karena Ilmu

×

Profil Wisudawan Terbaik Unismuh, Hilmy Hafidah: Cahaya dari Timur yang Menyala karena Ilmu

Share this article

Khittah.co, Makassar – “Hari ini bukan tentang toga dan ijazah, tapi tentang malam-malam tanpa tidur, air mata dalam diam, serta doa-doa yang tak henti dipanjatkan.” Kalimat itu diucapkan Hilmy Hafidah, Wisudawan Terbaik Tingkat Universitas pada saat memberikan kesan dan pesan pada Acara Wisuda ke-85 Unismuh Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 21 Juni 2025.

Bukan dengan nada menyombongkan prestasi, melainkan penuh syukur dan kerendahan hati, ia menegaskan bahwa keberhasilannya adalah buah perjuangan kolektif—dari teman-teman seperjuangan, para dosen, hingga orang tua tercinta.

“Perlu saya sampaikan, menyandang gelar wisudawan terbaik bukan berarti saya adalah yang paling hebat atau paling pintar di antara teman-teman semua,” ujar Hilmy yang merupakan alumni Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar.

Wisudawan asal Kabupaten Takalar ini menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 8 bulan dengan IPK hampir sempurna, yakni 3,99, dan nilai rata-rata 95,66. Namun, ia menolak menjadikan angka itu sebagai satu-satunya tolok ukur keberhasilan.
“Saya hanyalah satu dari sekian banyak mahasiswa hebat di kampus ini, yang sama-sama berjuang, sama-sama jatuh bangun, dan saling menginspirasi,” kata Hilmy.

Hilmy mengutip Al-Qur’an, Surah Al-Mujadilah ayat 11, untuk mengingatkan bahwa ilmu bukan sekadar pencapaian akademik, melainkan tanggung jawab sosial dan spiritual.

“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu,” ujar Hilmy, lalu melanjutkan, “Tugas kita setelah ini adalah menjadikan ilmu sebagai cahaya bagi sekitar, bukan sekadar untuk mengejar gelar atau harta.”
Mengutip Nelson Mandela dan Imam Syafi’i, Hilmy mengajak seluruh wisudawan untuk terus belajar, tetap rendah hati, dan senantiasa membawa nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan oleh almamater tercinta.

Pada momen penuh haru itu, Hilmyjuga menyampaikan ucapan khusus kepada Unismuh Makassar, atas pencapaiannya masuk dalam pemeringkatan perguruan tinggi dunia versi Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025.
“Ini bukti bahwa kampus kita tak hanya besar secara nasional, tapi juga diakui secara global,” kata Hilmy.

Ia juga menilai Rektor Unismuh Makassar, Abdur Rakhim Nanda, telah membawa arah transformasi kampus menuju Integrated, Green, Islamic, Futuristic (I-GIFt), bukan sekadar motto, tapi visi nyata menuju universitas masa depan yang berdaya saing dan berkarakter Islami.
Hilmy juga menyebut Ketua Prodi PGSD, Dr Alim Bahri, yang juga pembimbingnya dalam menyusun skripsi, “menjadi pelita dalam perjalanan keilmuan.”

Ia pun tak lupa menyampakan terima kasih kepada orang tua dan keluarga, atas cinta, doa, dan peluh yang tak terbalas.
Begitu pun kepada UKM LKIM Pena, tempat ia belajar berpikir kritis dan menulis dengan hati, kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tempatnya menempa idealisme dan makna perjuangan, serta kepada almamater tercinta Unismuh Makassar, rumah intelektual dan spiritual yang telah membentuknya hingga sejauh ini.
Mengakhiri pidatonya, Hilmymenyuarakan slogan UKM LKIM Pena: “Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, sukses”, dan menutup dengan petuah Bugis yang sarat makna.

“Resopa temmangingngi namalomo nalatei pammase dewata, hanya dengan kerja keras dan kesungguhan hati, seseorang akan mendapat rahmat Ilahi,” kata Hilmy.

Menerima Tawaran Jadi Dosen

Kepada wartawan seusai wisuda, Hilmy mengatakan ia menerima tawaran Rektor Unismuh Makassar Abdul Rakhim Nanda kepada dirinya untuk menjadi dosen Unismuh Makassar sebagai wisudawan berprestasi.

“Untuk rencana selanjutnya, insya Allah saya akan menerima tawaran dari universitas yaitu menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Makassar. Saya akan menerima beasiswa yang diberikan oleh universitas kepada saya dan insya Allah akan saya manfaatkan sebaik mungkin. Karena bagi saya ini adalah kesempatan luar biasa yang diberikan dan menjadi suatu kehormatan bagi saya karena saya yang diberikan amanah wisudawan terbaik,” tutur Hilmy.

Biodata Hilmy Hafidah

Hilmy Hafidah, perempuan kelahiran Gowa, 08 Juni 2004, adalah anak pertama dari dua bersaudara, dari ayah Hamiruddin, dan ibu Haswati.
Selama kuliah, Hilmy telah dua tulisannya yang termuat pada jurnal ilmiah, yaitu pertama karya berjudul: “KeEffectiveness of differentiated learning in improving 4th grade reading skills MIS Masino” pada Journal Of Curriculum Development Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Tahun 2025.

Tulisan kedua, “Analisis pengaruh merdeka belajar kampus merdeka terhadap kualitas pengetahan mahasiswa Unismuh Makassar” pada Jurnal Penelitian dan Penalaran Universitas Muhammadiyah Makassar” Tahun 2025.

Hilmy juga banyak mengikuti lomba dan kompetisi, antara lain Juara II (Silver Medal) pada Jakarta International Science Fair (JISF), yang diadakan Kementerian Agama Republik Indonesia, Universitas PTIQ Jakkarta, dan IYSA, Tahun 2025, dengan hasil
Juga finalis International Youth Summit yang diadakan Universitas Sains Islam Malaysia dan Sentosa Foundation Tahun 2025, Juara II (Silver Medal) International Short Story Writing Competition, yang diadakan Sharepedia.id, Tahun 2025, Finalis Kampus Mengajar Angkatan ke-7, yang diadakan Kemendikbudristek RI Tahun 2024. Hilmy keluar sebagai Juara II Lomba Futuristics Prestige and Research Technology abd art (FAPERTA FAIR 4) yang diadakan Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali dan Sentosa Foundation, tahun 2023.

Hilmy Hafidah juga meraih Pendanaan Bidang PKMPM Program Kreativitas Mahasiswa, Belmawa dan Kemendikbudristek tahun 2023, serta Pendanaan Bidang PKMPM, National Essay Competition (NEC), Belmawa dan Kemendikbudristek, tahun 2023.

Organisasi

Selain aktif berkarya dan mengikuti kompetisi, Hilmy Hafidah juga aktif dalam beberapa organisasi, antara lain Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Takalar (Hipermata) Komisariat Unismuh Makassar, Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) PGSD FKIP Unismuh Makassar, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Galesong Takalar, serta Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Unismuh Makassar.

Semasa sekolah dari SD hingga SMA, Hilmy juga sudah sering mengikuti kegiatan dan lomba, antara lain olimpiade matematika, lomba menari, pramuka, MTQ, dan lomba pidato Bahasa Arab.

Cerdas dan Bersungguh-sungguh

Ketua Program Studi PGSD FKIP Unismuh Makassar, Dr Aliem Bahri, yang juga pembimbing skripsi Hilmy Hafidah, yang diminta komentarnya mengatakan, sejak awal masuk di Prodi PGSD, Hilmy Hafidah memang telah menunjukkan semangat dan motivasi yang sangat baik.

“Ia bukan hanya mahasiswa yang cerdas dan bersungguh-sungguh dalam menempuh perkuliahan, tetapi juga pribadi yang aktif berkontribusi di luar kelas melalui berbagai organisasi seperti LKIM PENA, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan beberapa organisasi lainnya,” kata Aliem.
Lewat tulisan-tulisannya yang reflektif dan semangatnya mengikuti berbagai kompetisi, Hilmy mendapatkan hasil yang luar biasa. Semua itu dilakukannya dengan ketulusan dan dedikasi yang konsisten.

“Menjadi wisudawan terbaik universitas adalah buah dari proses panjang yang dijalani dengan penuh kesungguhan. Atas nama program studi, kami menyampaikan rasa bangga yang mendalam dan doa terbaik untuk masa depan yang gemilang, serta mampu menjadi inspirasi bagi yang lain, khususnya mahasiswa PGSD,” kata Aliem.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply