Khittah.co, Makassar– Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Agung Danarto, MAg., mengapresiasi kemajuan pesat Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sebagai perguruan tinggi terdepan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Hal itu disampaikan dalam kunjungan silaturahmi dengan pimpinan dan civitas akademika Unismuh, di Ruang Rapat Senat, Lantai 17 Gedung Iqra, Senin 21 Juli 2025.
Agung Danarto didampingi Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan. Dalam kunjungannya disambut Pimpinan Universitas yakni Rektor Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II, Dr Ihyani Malik, Wakil Rektor IV, Dr Burhanuddin serta sejumlah dekan, wakil dekan, ketua lembaga dan biro dan sejumlah dosen dan staf.
“Unismuh ini perguruan tinggi Muhammadiyah terbaik dan terhebat di KTI. Pertumbuhannya luar biasa, dengan 54 persen program studi berstatus unggul. Ini sangat menggembirakan dan patut diapresiasi,” ujar Agung Danarto mengapresiasi laporan rektor.
Agung menyoroti keberhasilan Unismuh dalam penerimaan mahasiswa baru (maba) tahun ini yang dinilainya sebagai prestasi di tengah kekhawatiran banyak perguruan tinggi, khususnya di kalangan perguruan tinggi swasta.
“Dalam penerimaan mahasiswa baru saat ini banyak perguruan tinggi yang ketar-ketir mengingat perguruan tinggi negeri berbadan hukum menerima mahasiswa baru dengan jumlah yang cukup besar. Walaupun demikian Unismuh justru menggembirakan dari capaian saat ini dibandingkan capaian pada bulan yang sama pada penerimaan tahun lalu. Ini prestasi,” katanya.
Meski demikian, Agung menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap program studi yang kurang diminati. Ia mendorong agar Unismuh berani membuka prodi baru yang sesuai kebutuhan pasar.
Agung mendorong agar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) tidak hanya fokus pada pencapaian pemberian ijazah kepada mahasiswanya, tetapi juga bertanggung jawab atas masa depan alumninya, termasuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau merintis usaha di masing-masing prodi sesuai bidang keilmuan.
“Tugas kita tidak sekadar mendidik, tetapi juga memastikan alumni cepat bekerja. Setiap prodi sebaiknya mulai merintis unit usaha untuk menampung alumninya. Ini butuh waktu, tapi bisa dimulai bertahap. Kita punya SDM, budaya organisasi, dan kepercayaan lembaga keuangan,” ujarnya.
Di akhir pengarahannya, Agung menyampaikan bahwa saat ini PP Muhammadiyah tengah melakukan konsolidasi terhadap 50 dari 163 PTMA yang dinilai belum dalam kondisi ideal. Ia menekankan pentingnya pemerataan pendidikan, terutama di wilayah-wilayah seperti Papua Tengah.
Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar Abdul Rakhim Nanda menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan PP Muhammadiyah di Unismuh untuk memberikan arahan dan dukungan yang terus menerus mengalir dalam mencapai target termasuk internasionalisasi kampus dan peningkatan mutu akademik dan ini merupakan berkah bagi Unismuh.
“Kunjungan ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus bekerja lebih baik demi kemajuan Unismuh dan dakwah Muhammadiyah di bidang pendidikan tinggi,” ujar Rakhim.