KHITTAH.CO, Bulukumba – Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) resmi menutup kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa (BAMA) tahun 2025 di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 2 UM Bulukumba, Minggu, 14 September 2025. Sebanyak 274 mahasiswa mengikuti kegiatan perkaderan ini yang digelar dalam dua gelombang.
BAMA dirancang untuk membekali mahasiswa dengan nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Pada penutupan, Sekretaris Majelis Pemberdayaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PWM Sulawesi Selatan, Saiful Kaharuddin, S.Pd.I., M.Pd., yang juga Vice Master Baitul Arqam, menegaskan pentingnya konsistensi setelah mengikuti kegiatan ini.
“BAMA bukan hanya seremonial. Setelah ini, kita berharap seluruh peserta dapat menunjukkan identitasnya sebagai kader Muhammadiyah yang siap berjuang di tengah masyarakat. Jangan berhenti pada teori, tetapi buktikan dengan aksi nyata,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar mahasiswa menjaga keteguhan dalam ibadah serta kepedulian sosial. “Kader Muhammadiyah itu dikenal dari ibadahnya yang konsisten dan manfaatnya bagi lingkungan sekitar,” tambahnya.
Rektor: Fondasi Menatap Masa Depan
Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan instruktur yang telah menyukseskan BAMA 2025. Menurutnya, kegiatan ini merupakan pijakan penting mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
“Harapan kami, Ananda sekalian menjadikan pengalaman BAMA ini sebagai fondasi untuk menatap masa depan. Ketika keluar dari kampus, Ananda bukan hanya membawa ijazah, tetapi juga membawa karakter, nilai, dan spirit dakwah Muhammadiyah,” kata Jumase.
Ia menekankan, nilai yang diperoleh selama BAMA harus terus diamalkan. “Kalau hari ini kita berpisah, jangan biarkan nilai yang sudah didapat ikut menghilang. Jadikan itu sebagai bekal sepanjang hidup,” tegasnya.
Antusiasme Peserta
Ketua Panitia BAMA 2025, Andi Marwan Fachruddin, S.Ag., M.Pd.I., turut menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara. Ia menilai antusiasme mahasiswa sangat tinggi sepanjang kegiatan.
“Kami melihat semangat peserta luar biasa. Itu menandakan mahasiswa UM Bulukumba siap menjadi kader umat dan bangsa. Semoga apa yang mereka peroleh selama BAMA benar-benar menjadi bekal yang bermanfaat,” katanya.
Salah satu peserta, Muh. Arifin, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), juga menyampaikan kesan positifnya.
“BAMA telah memberikan pengalaman berharga, bukan hanya dalam aspek pengetahuan, tetapi juga pembinaan ruhiyah dan karakter. Saya merasakan ukhuwah semakin erat, wawasan keislaman bertambah, dan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari keluarga besar UM Bulukumba semakin kuat,” ucapnya.
Arifin pun menitipkan pesan kepada sesama mahasiswa agar menjaga nama baik kampus. “Kita adalah wajah UM Bulukumba. Semoga apa yang kita dapatkan di sini bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sampai jumpa di momen terbaik berikutnya, yaitu wisuda,” katanya penuh harap.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, UM Bulukumba kembali menegaskan komitmennya mencetak lulusan yang unggul dalam ilmu, tangguh dalam iman, serta berkarakter islami dan kemuhammadiyahan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner ITKESMU SIDRAP
