KHITTAH.CO, Sidrap – Suasana Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII yang digelar di Kabupaten Sidrap kian semarak dengan hadirnya lomba Syarhil Qur’an pada Senin, 15 September 2025.
Lomba ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan selama empat hari yang diikuti para santri dan santriwati dari berbagai pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan.
Di atas panggung, para santriwati tampil anggun dan percaya diri. Dengan suara merdu serta penuh penghayatan, mereka membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, menerjemahkan maknanya, sekaligus menyampaikan pesan dakwah yang menyentuh hati. Perpaduan tiga aspek inilah yang menjadi ciri khas lomba Syarhil Qur’an.
“Waaah, keren sekali. Lancar dan bersemangat sekali mereka membawakan ayat-ayat Qur’an,” ujar salah seorang warga yang hadir menyaksikan penampilan santriwati.
Antusiasme warga terlihat dari tepuk tangan meriah yang mengiringi setiap penampilan. Banyak yang mengaku kagum dengan kefasihan sekaligus kemampuan retorika para peserta.
Selain menjadi ajang silaturahmi, lomba ini juga bertujuan melatih pemahaman santri terhadap isi kandungan Al-Qur’an serta mengasah keterampilan public speaking Islami.
Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII tidak hanya menghadirkan beragam lomba, tetapi juga kegiatan edukatif yang menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an sekaligus membekali santri dengan keterampilan bahasa dan dakwah yang bermanfaat di masa depan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
