Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Unismuh Makassar Dampingi Sukamaju Kembangkan Agroekoeduwisata Buah Naga

×

Unismuh Makassar Dampingi Sukamaju Kembangkan Agroekoeduwisata Buah Naga

Share this article

Khittah.co, Sinjai — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar sosialisasi Program Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) di Aula Kantor Desa Sukamaju, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini menjadi langkah awal implementasi program pemberdayaan desa yang berfokus pada pengembangan smart branding dan agroekoeduwisata berbasis buah naga. Kamis 9 Oktober 2025.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA ini dihadiri sekitar 39 peserta, terdiri atas perangkat desa, tokoh masyarakat, Karang Taruna, Kelompok Tani Merpati, tim pelaksana PDB, serta mahasiswa Unismuh Makassar. Suasana sosialisasi berlangsung partisipatif, memperlihatkan antusiasme warga terhadap upaya penguatan ekonomi lokal.

Kepala Desa Sukamaju, Asrul Arkan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Unismuh Makassar yang berkomitmen mendampingi masyarakat dalam pengembangan potensi desa.

“Kami menyambut baik inisiatif universitas ini. Program pemberdayaan diharapkan mampu memperkuat kemandirian dan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi buah naga, yang selama ini menjadi unggulan Sukamaju,” ujarnya.

Dukungan tersebut turut disampaikan oleh Ketua Karang Taruna, Taslim Palimpoi, serta Ketua Kelompok Tani Merpati, Bagun, yang menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dalam setiap tahapan kegiatan.

Ketua Tim PDB Unismuh Makassar, Dr. Abdul Wahid, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program yang telah dinyatakan lolos sebagai penerima PDB 2025 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Dalam pemaparannya, Abdul Wahid menekankan pentingnya penguatan identitas dan citra desa melalui strategi smart branding serta pengembangan agroekoeduwisata berbasis buah naga.

“Kami ingin Sukamaju menjadi model desa yang memadukan pertanian, edukasi, dan citra produk lokal. Pendekatan kami mencakup pelatihan, pendampingan intensif, dan penerapan teknologi tepat guna,” jelasnya.

Program ini mencakup beberapa inovasi, antara lain penerapan sistem pertanian terpadu, irigasi tetes, pencahayaan LED di lahan percontohan, serta pengolahan limbah pertanian menjadi kompos dan silase. Selain itu, Unismuh Makassar juga akan membantu penguatan narasi produk, desain kemasan, serta promosi digital untuk meningkatkan daya saing hasil olahan buah naga.

Sosialisasi ini menandai komitmen bersama antara Unismuh Makassar, Pemerintah Desa Sukamaju, Kelompok Tani Merpati, dan Karang Taruna dalam mewujudkan desa mandiri dan berdaya saing. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai simbol kolaborasi menuju Sukamaju yang lebih produktif dan berkelanjutan.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply